Benarkah, Tidur Sesudah Sahur Percepat Rasa Lapar, Mitos atau Fakta?

Benarkah, Tidur Sesudah Sahur Percepat Rasa Lapar, Mitos atau Fakta?

Benarkah, Tidur Sesudah Sahur Percepat Rasa Lapar, Mitos atau Fakta?-Ilustrasi-Berbagai Sumber

RADARMUKOMUKO.COM - Ramadhan, bulan suci yang penuh berkah, seringkali membawa perubahan pada rutinitas sehari-hari, termasuk pola tidur

Tidak sedikit yang memilih untuk kembali tidur setelah melaksanakan salat Subuh dan sahur. Namun, apakah kebiasaan ini berpengaruh pada rasa lapar kita?

Menurut beberapa sumber, tidur setelah sahur dapat mempercepat proses penyerapan energi dan produksi asam lambung. 

Akibatnya, makanan yang dikonsumsi saat sahur akan lebih cepat berubah menjadi khime (bubur makanan), sehingga akan terasa lapar dan badan lemas setelah bangun dari tidur. 

BACA JUGA:Fokus Program Pemkab Mukomuko 2025, Penguatan Layanan Dasar, Pembangunan Infrastruktur dan SDM

BACA JUGA:Menjadi Idaman Para Pria, Ternyata IU Memiliki Kepribadian INFP Lho!

Hal ini mungkin terdengar logis, mengingat bahwa tidur memperlambat metabolisme, yang bisa mempengaruhi rasa lapar.

Namun, dari sisi medis, tidak ada bukti kuat yang mendukung klaim ini. Seorang dokter spesialis penyakit dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Suharko Soebardi, menyatakan bahwa rasa lebih mengantuk selama Ramadan bukan disebabkan oleh puasa itu sendiri, melainkan perubahan pola tidur karena bangun lebih awal untuk sahur.

Dari perspektif agama, tidur setelah salat Subuh di bulan Ramadhan tidak dianjurkan. Berdasarkan beberapa hadis, waktu setelah Subuh adalah waktu yang penuh keberkahan, dan tidur di waktu tersebut dianggap sebagai kehilangan kesempatan untuk meraih kebaikan.

Jadi, sementara tidur setelah sahur mungkin tidak secara langsung menyebabkan rasa lapar yang lebih cepat, ada baiknya untuk mempertimbangkan manfaat dari waktu pagi yang berkah dengan tidak tidur dan memanfaatkannya untuk aktivitas yang lebih produktif. 

Bagaimanapun, Ramadhan adalah waktu untuk refleksi dan peningkatan ibadah, bukan sekadar menahan lapar dan haus.

BACA JUGA:Memasuki Usai 27 Tahun, Fakta Unik Seputar Lisa BLACKPINK

BACA JUGA:Jelang Berakhir Masa Jabatannya, Anggota Dewan Kejar Target Dinas Luar?

Selain itu, ada faktor lain yang dapat mempengaruhi rasa lapar selama berpuasa, seperti jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: