Viral Tanda Kiamat Muncul Gunung Emas di Sungai Eufrad, Sudah Disampaikan Nabi SAW Dalam Hadisnya

Sudah Diketahyu Nabi SAW, Tanda Kiamat Muncul Emas di Sungai Eufrad--
RADARMUKOMUKO.COM - Dalam sebuah hadisnya, Nabi Muhammad SAW mengatakan, "Kiamat tidak akan terjadi sampai al-Furat (Sungai Eufrat) mengering sehingga muncullah gunung emas. Manusia pun saling bunuh untuk memperebutkannya. Dari setiap seratus orang (yang memperebutkannya), terbunuhlah 99 orang. Setiap orang dari mereka mengatakan, 'Mudah-mudahan aku-lah orang yang selamat'" (HR Muslim)
Hadits lain yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA juga menjelaskan tentang larangan mengambil emas di Sungai Eufrat. Nabi SAW bersabda: Artinya: "Hampir terbuka al-Furat dengan (berisi) simpanan emas. Siapa yang mendatanginya jangan sekali-kali mengambilnya." (HR At Tirmidzi)
Belakangan ini ramai beredar kabar bahkan video di media sosial yang menunjukkan kemunculan benda berwarna emas di Sungai Eufrad berlokasi di Kota Raqqa, Suriah.
BACA JUGA:BRI Berhasil Salurkan Kredit Rp631,9 Triliun untuk 34,7 Juta Debitur, Konsisten Layani UMKM
BACA JUGA:Mukomuko Berhentikan 8 Orang PNS dan 1 PPPK, BKPSDM: SK Pemberhentian Sedang Dalam Proses
Bahkan dikatakan warga ramai-ramai mendatangi lokasi dengan menggunakan peralatan seadanya untuk mencari emas dari siang hingga malam di sungai eufrad yang menyusut.
Fenomena inipun dikaitkan dengan hadis Nabi SAW. Dimana dikatakan kemunculan gunung di sungai ini merupakan tanda hari kiamat sudah dekat.
Dilansir dari berbagai sumber, Insinyur geologi setempat, Khaled al-Shammari, mengatakan diperlukan analisis geologi mendalam untuk memastikan apakah endapan tersebut benar-benar emas atau mineral berharga lainnya. Ia juga mengingatkan warga agar tetap berhati-hati.
Cendekiawan Islam Asaad al-Hamdani, dalam komentarnya kepada Shafaq News, mengonfirmasi keaslian hadits tersebut dalam tradisi Sunni.
Ia memperingatkan umat agar tidak terburu-buru menafsirkan peristiwa saat ini sebagai tanda literal kiamat.
"Narasi-narasi seperti ini butuh pemahaman mendalam dari para ulama, terutama saat dihubungkan dengan peristiwa aktual," tuturnya.
Mengutip buku Al Jannah: Misteri Sugra Terungkap di Akhir Zaman karya Billy El-Rasheed, Imam Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim menafsirkan bahwa mengeringnya Sungai Eufrat berarti terbukanya dasar sungai akibat surutnya air. Hal ini bisa disebabkan oleh perubahan aliran sungai.
Menurutnya, keberadaan kekayaan atau gunung emas yang tertimbun tanah tidak diketahui. Jika aliran sungai berubah karena faktor tertentu, tanah yang menimbun emas itu bisa terkikis sehingga bongkahan emas akan tampak.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: