Kabar Duka dari Sumbar, Korban Galodo di Pesisir Selatan Sebagian Ditemukan Meninggal Dunia

PESSEL, RADARMUKOMUKO.COM – Kabar duka dari Nagari Langgai dan Ampalu Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Sebanyak 10 orang warga jadi korban galodo (banjir bandang), Jum’at, 8 Maret 2024.

Salah seorang warga Nagari Langgai, Hanadil, SHI ketika dikonfirmasi, menyampaikan dari 10 orang korban galodo (banjir bandang), sebagian sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jum’at sore ini.

‘’Jumlah korban yang dinyatakan hilang dari kejadian galodo (banjir bandang) sebanyak 10 orang. Sebagian sudah ditemukan, kondisi meninggal dunia,’’ ungkap Hanadil. 

Hanadil mengutarakan, dari 10 orang korban galodo, 9 orang dari Nagari Langgai, dan 1 orang warga Nagari Ampalu. 

BACA JUGA:Info Terbaru Bencana Sumbar, Jembatan Limau Sundai Putus, Ribuan Warga Terisolir

BACA JUGA:Jalan Nasional Bengkulu – Sumbar Putus, Ini Lokasinya

‘’Hingga sore ini, 6 orang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan berjarak sekitar 30 meter dari lokasi kejadian,’’ kata Hanadil.

Dijelaskan Hanadil, galodo (Banjir bandang) yang terjadi di wilayah Nagari Langgai dan Ampalu sekitar pukul 02.15 WIB, Jum’at dini hari. 

Dari peristiwa ini, selain korban nyawa juga terdapat 7 unit rumah dan 1 unit rumah ibadah berupa Masjid Darul Ihsan. 

Selain itu, juga terdapat 7 rumah lainnya hanya terencam banjir dari luapan banjir bandang. 

‘’Total rumah 14 unit dan 1 rumah ibadah. 7 rumah dilanda galodo dan 1 masjid. Kemudian, 7 rumah lagi dilanda banjir. Rumah warga ini mengalami kerusakan pada beberapa bagian,’’ kata Hanadil. 

Hanadil juga menyampaikan, hingga saat ini warga masih melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan. 

‘’4 korban lagi masih dalam proses pencarian dengan dibantu warga dari beberapa nagari,’’ ulasnya. 

BACA JUGA:Makin Parah, Erosi Sungai Ancam Permukiman Penduduk Mukomuko, Termasuk Rumah Elvi Sukaisih

Sumber: