Masalah DPT Terjadi Hampir Semua PPK di Mukomuko, Persoalannya Sama

Masalah DPT Terjadi Hampir Semua PPK di Mukomuko, Persoalannya Sama

Masalah DPT Terjadi Hampir Semua PPK di Mukomuko, Persoalannya Sama-Istimewa-radarmukomuko.com

RADARMUKOMUKO.COM - Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat Kabupaten Mukomuko pada pemilu tahun 2024 sudah hampir selesai.

Menariknya, hampir di semua PPK permasalahan yang banyak diprotes saksi dan juga dipertanyakan Bawaslu adalah persoalan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Seperti tidak sesuainya statistik pemilih, untuk DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD dan pilpres.

Kemudian kesalahan dalam statistik pemilih laki-laki dan perempuan yang sering tertukar atau terbalik.

Dampaknya sesuai dengan permintaan dari Bawaslu terpaksa dilakukan renvoi atau penyesuaian kembali.

BACA JUGA:Kasus DBD Terus Bertambah di Mukomuko, Ini Penjelasan Dinas Kesehatan

BACA JUGA:2 Kandidat Calon Wakil Ketua I dan II DPRD Mukomuko dari Hanura dan Gerindra

Saksi dari partai Nasdem, Musfar Rusli contohnya sempat mempertanyakan kesalahan dalan penulisan daftar pemilih.

Ia menduga ada ketidak jujuran dalam penyelenggaraan. Alasan salah tulis, kondisi cuaca dan sebagainya menurut Musfar sulit diterima. Karena pemilu ini bukan main-main.

"Kami peserta tentu sulit menerima alasan yang dikemukan, karena kadang diinilai tidak masuk akal, pemilu ini bukan main-main, harus dilakukan dengan jujur," katanya.

Komisioner Bawaslu Mukomuko, Misbahul Amri,S.Ag mengakui adanya kekeliruan ini, KPU sendiri cukup kaget karena persoalan ini harusnya clear.

Maka mereka sepakat menjadikan apa yang terjadi ini sebagai catatan penting untuk tidak terulang pada pemilu berikutnya.

"Kami sepakat ini jadi pembelasakan kedepan dari tingkat KPPS hingga PPK. Kami jujur juga terkejut karena harusnya tidak terjadi, karena data sudah ada, tinggal menulis saja," kata Amri.

BACA JUGA:Jangan Lewatkan! Pesona Danau Lebar dan Trail Adventure Mukomuko, Bakal Ramai, Ini Jadwalnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: