Satu Unit Jembatan di Mukomuko Dibangun Melalui Skema Dana Hibah Pemerintah Pusat
Satu Unit Jembatan di Mukomuko Dibangun Melalui Skema Dana Hibah Pemerintah Pusat -Istimewa-radarmukomuko.com
‘’Untuk itu, kita berterima kasih kepada kawan-kawan OPD yang senantiasa serius memperjuangkan anggaran ke pusat. Semoga tahun ini jembatan Pondok Lunang dimulai pembangunannya,’’ ulasnya.
Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, ST., MT ketika dikonfirmasi pada Kamis, 29 Februari 2024.
Ia menyampaikan bahwa usulan daerah terhadap pembangunan jembatan Pondok Lunang yang roboh akibat bencana sudah mendapat kejelasan dari pemerintah pusat.
Dikatakan Ruri Irwandi, untuk jembatan Pondok Lunang akan dibangun melalui skema dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sesuai instrumen yang didapatkan, hibah pembangunan jembatan Pondok Lunang akan dilaksanakan di tahun 2024 ini.
‘’Pembangunan jembatan Pondok Lunang melalui skema hibah rehab rekons BNPB. Dan itu sudah mendapatkan kejelasan, dan kita di daerah sedang menyiapkan segala sesuatu persyaratan untuk penerimaan dana hibah tersebut,’’ ungkap Ruri Irwandi.
BACA JUGA:Kankemenag: Tahun Ini, 180 Calon Jamaah Haji akan Diberangkatkan ke Tanah Suci
BACA JUGA:Kemunculan Buaya di Aliran Sungai Air Buluh Mukomuko Bikin Resah
Secara administrasi, proposal permohonan untuk mendapatkan dana hibah BNPB sudah terpenuhi. Dijelaskan Ruri Irwandi, saat ini daerah diminta untuk segera menyusun perencanaan terkait bentuk bangunan serta kebutuhan pembiayaan terhadap pembangunan jembatan tersebut.
‘’Sekarang ini kami lagi menyiapkan perencanaan bangunan jembatan. Tinggal itu lagi, mudah-mudahan proses perencanaan ini dapat dituntaskan sesegera mungkin,’’ kata Ruri Irwandi.
Adapun jembatan Pondok Lunang yang bakal dibangun adalah jembatan rangka beton. Dengan bentang panjang sekitar 70 meter dan lebar sekitar 4,5 meter.
‘’Ini yang lagi kami susun, berapa dan seperti apa bentuk bangunan jembatannya. Yang jelas, jembatan rangka beton dengan kisaran panjang 70 meter,’’ urainya.
Setelah perencanaan ini selesai, akan segera disampaikan ke BNPB. Sebelumnya, juga akan dikonsultasikan terlebih dulu dengan pihak BPJN.
‘’Target kita, pada April nanti perencanaan ini sudah disampaikan ke pihak BNPB untuk diproses hibah anggaran pembangunan,’’ pintanya.
Sebelumnya, terkait kondisi jembatan di Desa Pondok Lunang, Kecamatan Air Dikit ini pernah ditinjau langsung oleh Direktur Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB RI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: