6 Suku Masyarakat Asli Bengkulu, Ternyata Berasal Dari Daerah Ini

6 Suku Masyarakat Asli Bengkulu, Ternyata Berasal Dari Daerah Ini

Masyarakat suku asli Bengkulu sedang foto bersama-Istimewa-Berbagai Sumber

RADARMUKOMUKO.COMProvinsi Bengkulu di pulau Sumatera terdiri dari berbagai suku. Setidaknya ada 6 suku asli Bengkulu yang cukup dikenal.

Suku-suku di Bengkulu dulunya fokus mendiami beberapa wilayah dan merupakan kerajaan kecil.

Namun, walau suku ini asli Bengkulu, ternyata diantaranya bermula dari daerah Minang Kabau Sumatera Barat, Palembang Sumatera Selatan dan Lampung.

BACA JUGA:Suhu Bengkulu Hingga Mukomuko Panas Dari Biasanya, Ternyata Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Pemerintah Segera Laksanakan Penutupan Mesin Diesel Listrik di Mukomuko, Pasca Beroperasinya Jaringan SUTT

Inilah 6 suku Asli Bengkulu dan sejarah singkatnya, dilansir dari berbagai sumber:

1. Suku Lembak

Suku Lembak atau Melayu Lembak bisa juga disebut orang Linggau. Suku bangsa ini terdiri dari kelompok etnik yang mendiami daerah-daerah di Provinsi Bengkulu sebagian lagi di Sumatra Selatan yang paling besar adalah di Kota Bengkulu.

Dari beberapa Literatur Suku Lembak berdasarkan jenisnya adalah Suku Melayu dikarenakan bahasa, adat-istiadat, dan budaya Suku Lembak tidak jauh berbeda dengan masyarakat Melayu pada umumnya.

Suku Lebak terbagi jadi tiga yaitu Lembak Lapan, Lembak Bulang, dan Lembak Beliti.

2. Suku Rejang 

Suku Rejang merupakan salah satu suku asli yang mendiami beberapa daerah di Provinsi Bengkulu. Kelompok Suku Rejang banyak mendiami kawasan Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu Tengah, Kabupaten Kapahiang, Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, dan Kabupaten Lebong. 

Suku Rejang juga dianggap sebagai suku tertua di antara suku-suku lainnya yang ada di Provinsi Bengkulu. Mereka juga memiliki kebudayaan dan bahasa sendiri. Suku ini menggunakan aksara ulu sebagai huruf tulisnya. 

Munculnya Suku Rejang diyakini bermula dari kedatangan Rhe Jang Hiang yang berasal dari Mongolia ke Bengkulu sebelum Masehi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: