Suhu Bengkulu Hingga Mukomuko Panas Dari Biasanya, Ternyata Ini Penyebabnya

Suhu Bengkulu Hingga Mukomuko Panas Dari Biasanya, Ternyata Ini Penyebabnya

Suhu Bengkulu Hingga Mukomuko Panas Dari Biasanya, Ternyata Ini Penyebabnya-Amris-radarmukomuko.com

RADARMUKOMUKO.COM - Sejak dua hari terakhir, masyarakat di Provinsi Bengkulu, termasuk Kabupaten Mukomuko mengeluhkan kondisi panasnya cuaca.

Tidak sedikit warga rela tidak menggunakan baju untuk mendapat angin mengurangi panas. Bahkan ada warga yang harus mandi berkali-kali karena badan terasa berkeringat.

Sesuai dengan data dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca di Bengkulu mencapai 33 hingga 35 derajat celcius. 

Salah seorang warga Mukomuko, Destama kondisi cuaca dengan suhu  cukup panas ini dirasakan sepanjang hari, sejak pagi hingga malam.

BACA JUGA:Pemerintah Segera Laksanakan Penutupan Mesin Diesel Listrik di Mukomuko, Pasca Beroperasinya Jaringan SUTT

Ia mengaku karena badan terus berkeringat, harus sering mandi, bahkan menjelang tidur ia terpaksa menggunakan kain basah untuk menglap badan.

"Kalau tidak beritu, tambah susah tidur karena bada terus berkeringat dan terasa lengket," katanya.

Malansir dari harianbengkuluekspress.bacakoran.co, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu, Anang Anwar menjelaskan  kondisi tersebut juga dipengaruhi oleh tutupan awan.

Dijelaskannya, dalam beberapa hari terakhir ini, tutupan awan di Kota Bengkulu cenderung berkurang. Sehingga,  pancaran matahari langsung lebih banyak diteruskan ke permukaan bumi.

BACA JUGA:BWS Kunjungi Dampak Bencana Banjir di Mukomuko, Pemkab Segera Siapkan Dokumen Pendukung Penanganan Bencana

Akibatnya, intensitas cahaya cukup tinggi dan kelembaban udara di permukaan cukup basah, akibatnya laju penguapan menjadi tinggi.

"Suhu panas ini biasa terjadi, ini karena adanya penguapannya cukup tinggi," katanya.

Menurutnya, cuaca panas terik di siang hari di wilayah Kota Bengkulu saat ini diprediksi akan terjadi hingga beberapa hari ke depan.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: