Tiba-tiba terserang Vertigo lakukan Cara Berikut: dan Pahami Penyebab, Gejala, Serta Pengobatannya

RADARMUKOMUKO.COM - Vertigo adalah kondisi yang membuat seseorang merasakan sensasi berputar-putar pada dirinya sendiri atau lingkungannya. 

Vertigo bukanlah penyakit, melainkan gejala dari gangguan pada telinga bagian dalam atau otak. Vertigo dapat terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung selama beberapa detik hingga jam. Vertigo dapat mengganggu keseimbangan tubuh, kualitas hidup, dan aktivitas sehari-hari.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan vertigo, antara lain:

> BPPV (benign paroxysmal positional vertigo), yaitu kondisi yang terjadi akibat perubahan posisi kepala yang terlalu cepat, misalnya saat bangun dari tidur atau menerima pukulan di kepala. Hal ini dapat menyebabkan timbunan kalsium di telinga bagian dalam yang mengganggu saraf keseimbangan.

BACA JUGA:Jangan Takut Makan Pare, Khasiatanya Minta Ampun Bikin Anda Menyesal Tidak Suka Pare Selama Ini

> Penyakit Meniere, yaitu gangguan telinga bagian dalam yang disebabkan oleh penumpukan cairan dan perubahan tekanan di dalam telinga. Hal ini dapat menyebabkan vertigo, telinga berdenging, gangguan pendengaran, dan rasa penuh di telinga.

> Migrain, yaitu sakit kepala hebat yang disertai dengan gejala lain, seperti mual, muntah, sensitif terhadap cahaya atau suara, dan vertigo. Vertigo dapat muncul sebelum, selama, atau setelah migrain.

> Labirinitis, yaitu peradangan pada labirin, yaitu bagian telinga bagian dalam yang berfungsi sebagai organ keseimbangan. Peradangan ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Hal ini dapat menyebabkan vertigo, mual, muntah, dan gangguan pendengaran.

> Stroke, tumor otak, cedera kepala, atau penyakit saraf lain yang dapat mempengaruhi otak, terutama bagian yang mengatur keseimbangan dan koordinasi tubuh.

BACA JUGA:Jarang Diketahui, Inilah Beberapa Manfaat Keju Bagi Kesehatan Tubuh

Gejala utama vertigo adalah sensasi berputar-putar yang biasanya dipicu oleh gerakan atau perubahan posisi kepala. Gejala ini dapat disertai dengan mual, muntah, nistagmus (gerakan bola mata yang tidak normal), atau telinga berdenging. Gejala vertigo dapat berbeda-beda tergantung pada penyebabnya.

Untuk mengetahui penyebab vertigo, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, tes keseimbangan, dan tes pendengaran. Dokter juga dapat melakukan pemeriksaan penunjang, seperti CT scan, MRI, atau EEG, untuk melihat kondisi otak dan telinga bagian dalam.

Pengobatan vertigo akan disesuaikan dengan penyebabnya. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi vertigo, antara lain:

> Mengonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter, misalnya antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri di bagian telinga, steroid untuk mengurangi peradangan, atau obat anti-mual untuk meredakan mual dan muntah.

Sumber: