Banjir Belum Surut, Gunung Merapi Kerinci Dikabarkan Alami Getaran

Banjir Belum Surut, Gunung Merapi Kerinci Dikabarkan Alami Getaran

Banjir Belum Surut, Gunung Merapi Kerinci Dikabarkan Alami Getaran-Ilustrasi-

Pengamatan kegempaan selama tanggal 1 hingga 13 Januari 2024 didominasi oleh Gempa Hembusan dengan jumlah fluktuatif dan tertinggi 50 kejadian pada tanggal 8 Januari 2024, sedangkan pada tanggal lainnya rata-rata 30 kejadian/hari.

Gempa Vukanik Dalam terekam 3 kejadian dan Gempa Vulkanik Dangkal terekam sebanyak 2 kejadian selama periode yang sama.

“Masyarakat juga diminta mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan serta tidak terpancing oleh berita-berita yang tidak benar dan tidak bertanggungjawab mengenai aktivitas Gunung Kerinci,” lanjut keterangan PVMBG.

BACA JUGA:Sukses Memerankan Tokoh Kekasih Yee-Jae di Drakor DEATH’S GAME, Nama Go Yoon Jung Makin Melejit

Masyarakat juga diminta mengikuti arahan dari Instansi yang berwenang yakni Badan Geologi yang akan terus melakukan koordinasi dengan BNPB, BMKG, K/L, Pemda, dan instansi terkait lainnya.

Informasi mengenai aktivitas gunung api, gempabumi, dan gerakan tanah di Indonesia terkini dapat diperoleh melalui aplikasi/Website Magma Indonesia (vsi.esdm.go.id atau magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (Facebook, Twitter, dan Instagram PVMBG).

Status Tingkat Aktivitas G. Kerinci adalah Level II (Waspada) sejak 9 September 2007.

Gunung Kerinci dipantau secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan G. Kerinci di  Desa Kersik Tuo, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Informasi aktivitas G. Kerinci dan koordinasi oleh Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten dapat juga diperoleh/dilaksanakan melalui Pos PGA G. Kerinci di Desa Kersik Tuo, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.

Tingkat aktivitas G. Kerinci akan dievaluasi kembali secara berkala maupun jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dan rekomendasi dianggap tetap jika  evaluasi berikutnya belum dikeluarkan.

BACA JUGA:Catat! Inilah Syarat, Ketentuan dan Aturan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024

Gunung Kerinci secara administrasi termasuk wilayah Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, dan Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat.

Posisi geografis puncak nya berada di Latitude -1.697°LU, Longitude 101.264°BT dan memiliki ketinggian 3805 mdpl, serta lebar bentangan tubuhnya yang mencapai 18 km, Kerinci merupakan gunungapi tertinggi dan terbesar di Indonesia.

Dalam konteks geologi, gunungapi dengan dimensi tubuhnya yang besar dapat merepresentasikan kompleksitas sejarah dan dinamika vulkanismenya.

Gunung Kerinci merupakan gunungapi strato yang tersusun atas perselingan endapan piroklastika dan lava.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: