Catat! Ini Dua Waktu Istimewa untuk Sholat Sunnah, Dapat Pahala Seperti Lailatul Qadar, Gus Baha

RADARMUKOMUKO.COM - Sholat sunnah adalah Sholat yang dikerjakan secara sukarela, tanpa ada kewajiban, sebagai tambahan dari Sholat fardhu. 

Sholat sunnah memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah sebagai pengganti kekurangan sholat fardhu. Selain itu, Sholat sunnah juga dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh pahala yang besar.

Namun, tidak semua orang memiliki kesempatan atau kemampuan untuk mengerjakan sholat sunnah, terutama sholat sunnah yang dilakukan di malam hari, seperti sholat tahajud dan sholat lailatul qadar. 

BACA JUGA:Setelah Mentawai, Giliran Nias Diguncang Gempa Bumi 5,0 SR

Sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dikerjakan di sepertiga malam terakhir, sedangkan sholat lailatul qadar adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada malam lailatul qadar, yaitu malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Bagi mereka yang sulit untuk bangun di malam hari, ada kabar gembira dari Gus Baha, seorang ulama dan pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz al-Qur'an LP3IA. Dalam sebuah video yang diunggah di akun YouTube KH. Bahaudin Mudhary, Gus Baha menjelaskan bahwa ada dua waktu sholat sunnah yang pahalanya sama dengan sholat tahajud dan sholat lailatul qadar.

Waktu pertama adalah sholat sunnah dua rakaat setelah sholat subuh. Gus Baha mengutip hadis dari Imam Muslim yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِي جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ

Artinya: "Barangsiapa yang sholat subuh berjamaah, kemudian duduk berdzikir kepada Allah hingga terbit matahari, lalu sholat dua rakaat, maka baginya pahala seperti pahala haji dan umrah yang sempurna, sempurna, sempurna.\"

BACA JUGA:Sejuknya Wisata Sungai Trokon Curup Bengkulu, Wisata Nasional Mulai Berdatangan

Gus Baha menambahkan, bahwa sholat dua rakaat setelah subuh ini juga disebut sebagai sholat isyraq atau sholat duha awal. Sholat ini dapat dilakukan setelah matahari terbit sekitar 10-15 menit, dengan syarat tidak tidur setelah sholat subuh.

Waktu kedua adalah sholat sunnah empat rakaat sebelum sholat zhuhur. Gus Baha mengutip hadis dari Imam Ahmad yang diriwayatkan dari Ummu Habibah, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَلَّى قَبْلَ الظُّهْرِ أَرْبَعًا وَبَعْدَهَا أَرْبَعًا حَرَّمَهُ اللَّهُ عَلَى النَّارِ

Artinya: \"Barangsiapa yang sholat empat rakaat sebelum zhuhur dan empat rakaat sesudahnya, maka Allah mengharamkan dia atas api neraka.\"

Sumber: