Singkong Berkembang Biak Dengan Dua Cara, Berikut Cara Serta Kekurangan dan Kelebihanya

Biji singkong berukuran antara 0,5-1 cm dan memiliki kulit yang keras dan berduri. 

Biji singkong berfungsi sebagai tempat reproduksi generatif, yaitu proses di mana tanaman menghasilkan tanaman baru yang memiliki variasi genetik. 

Biji singkong dapat hidup hingga lima bulan, dan jika kondisi iklim cocok, bibit dapat berkecambah dengan cepat. 

Singkong dapat berkembang biak dengan biji, tetapi metode ini jarang digunakan karena membutuhkan waktu yang lama dan hasilnya tidak seragam.

8. Singkong memiliki umbi yang panjang dan berwarna putih

Singkong adalah tanaman yang memiliki umbi yang panjang dan berwarna putih. 

Umbi singkong berbentuk silinder dan berukuran antara 15-100 cm dan berdiameter antara 5-15 cm². Umbi singkong memiliki kulit yang tipis dan berwarna coklat keputih-putihan. 

BACA JUGA:Penyakit TBC Dikenal Paling Mematikan dan Menular, Ini Orang Yang Rawan Diserang

Umbi singkong berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan berupa pati, yang dapat digunakan oleh manusia sebagai sumber karbohidrat. 

Umbi singkong juga berfungsi sebagai tempat reproduksi vegetatif, yaitu proses di mana tanaman menghasilkan tanaman baru yang memiliki sifat yang sama dengan induknya. 

Umbi singkong dapat ditanam di bawah tanah, di mana mereka akan membentuk tanaman baru, yang memungkinkan reproduksi singkong.

Demikianlah  tentang mengapa singkong menjadi salah satu tanaman yang cepat tumbuh di manapun bahkan hanya dengan menancapkan saja bisa tumbuh. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda. *

Sumber: