Cinta Beda Agama Pahlawan, Ada Yang Gagal Menikah, Bercerai dan ada Yang Langgeng

Cinta Beda Agama Pahlawan, Ada Yang Gagal Menikah, Bercerai dan ada Yang Langgeng

Cinta Beda Agama Pahlawan, Ada Yang Gagal Menikah, Bercerai dan ada Yang Langgeng--

RADARMUKOMUKO.COM - Tiga pahlawan nasional Indonesia terlibat cinta beda agama, yaitu Sultan Sjarir, Pierre Tandean dan Soetomo. 

Nasib percintaan mereka dengan wanita beda agama cukup menarik, karena ada yang gagal menikah, ada yang bercerai dan juga ada yang langgeng membangun rumah tangga sampai tua.

Dilansir dari berbagai sumber, inilah kisah cinta 3 Pahlawan Nasional Beda Agama:

Pierre Tandean & Rukmini

Cinta beda agama Pierre Tandean Rukmini Chaimin. Meski jalinan asmara keduanya tidak direstui oleh ibu dari Pierre, tekad untuk melangsungkan pernikahan di antara keduanya cukup kuat.

Takdir berkata lain karena sebelum menikah, Pierre Tandean, menjadi korban penculikan pasukan Djaharup dalam Peristiwa G30S.

Kapten Pierre Tendean orang pertama yang menghadapi pasukan Tjakrabirawa yang datang untuk menculik Jendral Nasution.

BACA JUGA:Kisah Cinta Seokarno, Menaklukkan Gadis-Gadis Belanda Hingga Berani Melamar

BACA JUGA:Aman Dimot Pejuang Kebal Peluru Asal Aceh Yang Ditakuti Belanda yang Tidak Banyak Diketahui

Saat itu rumah sang Jenderal yang berlokasi di di jalan Teuku Umar No.40, Menteng, Jakarta Pusat, sudah dikepung.

Pierre hendak beristirahat di ruang tamu terpasksa mengaku sebagai Jenderal Nasution, demi melindungi Pak Nas dan keluarganya.

Akhirnya pria yang memiliki perawakan putih tegap nan tampan itu dibunuh secara kejam dan kemudian jenazahnya dimasukkan secara paksa ke lubang kecil di kawasan Jakarta Timur atau yang kini dikenal dengan nama Lubang Buaya.

Diceritakan, sebelumnya Pierre dan kekasihnya Rukmini sudah mempersiapkan acara pernikahan pada November 1965. Namun apa daya, semuanya kandar dan sirna akibat peristiwa G30S PKI. Sang Pahlawan Revolusi Indonesia, Kapten Pierre Tendean keburu wafat.

Kapten Pierre Tendean dan Rukmini Chaimin bertemua, saat Pieree ditugaskan sebagai Komandan Peleton Batalyon Tempur 2, Kodam II Bukit Barisan di Medan. 

Sutan Sjahrir & Maria Johanna

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: