Tongkat Bung Karno Tertinggal di Gedung Putih, Pengawal Amerika Tak Mampu Mengangkatnya

Tongkat Bung Karno Tertinggal di Gedung Putih, Pengawal Amerika Tak Mampu Mengangkatnya

Tongkat Bung Karno Tertinggal di Gedung Putih, Pengawal Amerika Tak Mampu Mengangkatnya--

Lalu presiden Indonesia berkata, “Sejak zaman dahulu Indonesia juga selalu diincar penjajah, karena kami penghasil rempah-rempah terkemuka di dunia,” timpal Bung Karno.

BACA JUGA:Kisah Hidup Bung Karno, Dari Kusno Mejadi Soekarno Hingga Achmed Soekarno

BACA JUGA:Kebiasaan Rasulullah yang Sering Dilakukan Sebelum Tidur, Bisa Dicontoh

Usai mengisap cerutu bersama Castro, Bung Karno lalu menyodorkan sekaleng rokok kesukaannya merek Player, buatan Inggris.

Castro sempat terkesima lalu bertanya:

“Bukankah ini rokok buatan kaum imperialis?”

“Betul! Kaum imperialis dan kapitalis itu harus diisap jadi asap dan debu!!!!!!!” sambut Bung Karno.

Fidel Castro tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban Bung Karno.

Pada kesempatan lain, Bung Karno kembali baku canda dengan Castro.

“Anda tahu Tuan, inilah yang menyatukan Indonesia,” kata Bung Karno sambil menunjukkan pecinya.

Tak mau kalah dengan lawan bicaranya, seraya menunjukkan topi pet-nya yang bergambar bintang, Castro berkata, “Yang Mulia Presiden Soekarno, inilah yang membuat Batista merangkak-rangkak keluar istana dan digebuki pantatnya oleh Amerika.”

Mata Fidel Castro melirik pada tongkat yang dibawa Sukarno dan bertanya, “Oh, kalau ini untuk apa Tuan Presiden?”

Dengan gaya kocak sambil mengelus-elus tongkat dan memberikannya kepada Fidel, Sukarno berkata: “Kalau Anda pegang ini akan keluar jin.”

Keruan saja orang-orang di sekitar itu tertawa terbahak-bahak. Karena penasaran Fidel lantas mengelus-elus tongkat komando Sukarno tersebut, namun tentu saja tidak ada jin yang muncul.

Akhirnya mereka bertukar aksesori. Fidel memakai peci dan membawa tongkat komando Sukarno. Sedangkan Soekarno memakai topi pet Castro.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: