Suku-Suku Terasing di Indonesia Yang Masih Hidup di Pedalaman, Diataranya Terancam Punah
Suku-Suku Terasing di Indonesia Yang Masih Hidup di Pedalaman, Diataranya Terancam Punah--
RADARMUKOMUKO.COM – Di era modern saat ini masih ada suku hidup di wilayah terpencil yang belum banyak tersentuh oleh modernisasi. Mereka biasanya masih menjaga tradisi dan budaya serta hidup berdampingan dengan alam.
Beberapa suku yang dinamakan suku terasing ini, ada yang terancam punah karena penyempitnya kawasan hutan sebagai tempar mereka bertahan hidup.
Berikut ini beberapa suku terasing di Indonesia yang belum banyak dikenal dilansir dari berbagai sumber:
Suku Kajang
Suku kajang, suku yang terletak di Kabupaten Bulukumba ini boleh disebut sebagai suku terasing sekaligus ditakuti. Beberapa kalangan dari suku Kajang memang sudah semakin terbuka dengan kehidupan perkotaan, tapi suku ini juga punya sejumlah kelompok yang hidup terasing di tengah hutan.
Suku yang identik dengan busana serba hitam ini juga dipercaya memiliki kekuatan magis yang besar. Hal tersebut yang membuatnya dikenal menakutkan bagi banyak kalangan di Sulawesi dan Indonesia.
Suku Badui
Suku Badui atau suku Kanekes adalah masyarakat asli di daerah Banten. Meskipun tinggal di daerah yang cukup sentral di Indonesia, suku ini menjalani kehidupannya dengan mengasingkan diri dan tidak menerima modernisasi atau pembangunan yang berasal dari luar.
BACA JUGA:Mengenal Tarian Pitu, 7 Peradian Adat Tradisional Suku Toraja, Keputusan Bersifat Mutlak
BACA JUGA:Tiga Suku Dengan Penduduk Bermata Biru di Indonesia, Ternyata Salah Satunya di Aceh
Masyarakat Badui lebih memilih hidup mandiri di sekitar pegunungan dengan bermata pencaharian yang bersumber dari alam. Meski terisolir, masyarakat Badui hidup dengan penuh kerukunan dan tolong menolong.
Suku Sakai
Suku Sakai adalah suku yang hidup di pedalaman hutan Riau dan merupakan masyarakat keturunan Minangkabau. Suku ini menjadi salah satu suku pedalaman yang terasing di Indonesia karena kebiasaan mereka yang hidup berpindah-pindah menyusuri hutan dan tidak ada yang tahu berapa jumlah pasti masyarakat suku Sakai ini.
Suku Sakai memilih hutan yang asri sebagai tempat tinggal mereka dan bertahan hidup dengan bertani dan berladang. Namun, dengan kebiasaan masyarakat yang hidup berpindah-pindah di hutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: