Meneer Belanda Turis Pertama Kali Datang ke Bali, Padahal Awalnya Tidak Pernah Promosi Wisata, Karena Ini

Meneer Belanda Turis Pertama Kali Datang ke Bali, Padahal Awalnya Tidak Pernah Promosi Wisata, Karena Ini

Meneer Belanda Turis Pertama Kali Datang ke Bali, Padahal Awalnya Tidak Pernah Promosi Wisata, Karena Ini--

Beda dari tempat lain,  uniknya  saat hari raya Nyepi tiba mayoritas masyarakat Bali yang umat Hindu, hari raya Nyepi merupakan perayaan Tahun Baru Hindu dengan tidak melakukan aktivitas apapun alias menyepi.

Kegiatan ibadah tesebut dilaksankan dari pagi hingga malam, mereka berdiam diri di rumah. 

Jalanan pun menjadi kosong dan kafe-kafe yang biasanya buka dengan hingar bingar alunan musik pun tutup.

BACA JUGA:Pejuang Keturunan Tionghoa Yang Gagah Berani dan Rela Mati Melawan Penjajah Tanah Air

BACA JUGA:Angsuran Mulai dari Rp 900 Ribuan, KUR Mikro BSI Bisa Ajukan Limit Rp 50.000.000 Tanpa Bunga 

Jadi Bali adalah tempatnya keharmonisan antara wisata dan budaya. Para turis menghormati masyarakat Bali dan adat istiadatnya, sebaliknya masyarakat Bali memudahkan turis untuk berwisata. Inilah keunggulan Bali yang perlu dilestarikan dan ditiru.

Bali adalah surge para turis. Di sinilah Anda bisa menghabiskan waktu dengan berjemur di pasir berpasir putih, melihat atraksi pertunjukan tari, naik gunung, atau berbelanja banyak suvenir khas. 

Tiap harinya, baik saat high atau low season Bali tak pernah sepi dari kunjungan turis.

Kunjungan ke Bali didukung dengan akses penerbangan langsung  lebih dari 19 negara tanpa melalui Jakarta. 

Kalau menyebut destinasi wisata di Bali, tampaknya tak ada habisnya, benar-benar komplit, plit! 

Traveler yang suka berjemur bisa datang ke Pantai Kuta, Pantai Suluban, Pantai Sanur, Pantai Dreamland, dan masih banyak lagi. Traveler yang suka memacu adrenalin bisa main water sport di Tanjung Benoa. Traveler yang suka naik gunung bisa mendaki Gunung Agung. Traveler yang suka diving datanglah ke Tulamben atau Nusa Penida.

Hingga kini Bali menjadi tempat cantik yang dibicarakan dunia. 

Meski begitu, rupanya sedikit ada permasalahan di Bali mengenai wisata dan lonjakan turis yang terus meningkat. Jalanan yang macet, ketimpangan pembangunan hotel di wilayah selatan dan utara Bali, hingga masalah sampah bawaan yang sering melanda Pantai Kuta jadi perhatian serius dinas pariwisata dan Pemda Bali.

Seiring kemajuan Bali, sebenarnya makin banyak persoalan yang harus kita hadapi. Apakah Bali akan menjadi destinasi for tomorrow or yesterday?.

Selain itu dari laman Update Mei 2023, BPS melaporkan kedatangan wisatawan ke Bali di bulan Maret 2023 sebanyak 370.832 kunjungan. Naik sebesar 14,59% dari Februari 2023. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan anda jadi datang ke Bali*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: