Nama Toyota Kijang adalah Singkatan dari Kerjasama Indonesia-Jepang, Begini Sejarahnya

Nama Toyota Kijang adalah Singkatan dari Kerjasama Indonesia-Jepang, Begini Sejarahnya

Nama Toyota Kijang adalah Singkatan dari Kerjasama Indonesia-Jepang, Begini Sejarahnya--

RADARMUKOMUKO.COM - Toyota kirang termasuk mobil angkuta pertama yang banyak digunakan masyarakat Indonesia. Hingga kini toyota Kijang belum tergoyahkan dengan genarasi terbarunya yang menyesuaikan.

Sepintas orang akan menganggap, nama Kijang pada merek kendaraan ini, adalah nama binang Kijang yang sebenanya. Kijang adalah Singkatan dari Kerjasama Indonesia-Jepang.

Namun, mibil ini juga menggambarkan seekor Kijang yang lincah, cepat dan yang pasti bandel.

Melansir dari berbagai sumber, salah satunya wikipedia, Kijang mobil Toyota pertama di Indonesia, diluncurkan oleh Presiden Soeharto di Pekan Raya Jakarta di tahun 1977. 

Toyota Kijang lahir karena pemerintahan Orde Baru yang dipimpin mendiag Presiden Soeharto mengeluarkan Program “Kendaraan Bermotor Niaga Serbaguna” (KNBS) pada awal 1970.

Tujuannya adalah menciptakan kendaraan niaga produksi dalam negeri dengan harga terjangkau sehingga bisa dibeli masyarakat banyak sebagai alat transportasi dan distribusi barang. 

BACA JUGA:Alasan Orang Indonesia Menyebut Netherland Menjadi Belanda, Belahnde Artinya Memecah Belah Keluarga

BACA JUGA:Pria Ini Iseng Gunakan Paracetamol dan Betadine Atasi Daun Cabai Keriting, Hasilnya Mengagetkan

Kebijakan ini disambut sejumlah merek mobil seperti Datsun, Volkswagen, General Motors, dan Toyota.

Kijang generasi pertama atau yang dikenal dengan sebutan “Kijang Buaya” lahir sebagai kendaraan niaga dalam wujud mobil pikap. 

Generasi kedua yang lahir pada tahun 1981 hingga 1986 dikenal dengan julukan Toyota Kijang 'Doyok' dengan kode sasis KF20. Disebut Doyok karena bentuknya yang kotak dan kurus, identik dengan tokoh sebuah media cetak kala itu.

Terdapat beberapa versi Kijang Doyok saat itu ada Beta, Tamara, Turangga, Targa GT dan lainnya. Semua tipe tersebut dikerjakan oleh perusahaan karoseri yang mengubah tampilan dari Kijang tersebut.

Terus generasi ketiga, konsep Kijang sebagai kendaraan angkutan barang mulai bergeser sebagai kendaraan penumpang.

Mesinnya masih 5K 1.500 cc tapi punya tenaga lebih besar dari generasi sebelumnya dan sudah disedikan pula varian transmisi 4 percepatan dan 5 percepatan manual.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: