Pria Ini Iseng Gunakan Paracetamol dan Betadine Atasi Daun Cabai Keriting, Hasilnya Mengagetkan

Pria Ini Iseng Gunakan Paracetamol dan Betadine Atasi Daun Cabai Keriting, Hasilnya Mengagetkan

Pria Ini Iseng Gunakan Paracetamol dan Betadine Atasi Daun Cabai Keriting, Hasilnya Mengagetkan--

RADARMUKOMUKO.COM – Awalnya, pria ini panik mengatasi daun keriting pada tanaman cabai miliknya. Beragam jenis obat dijual di pasaran telah dicoba, namun tetap saja banyak yang mati. 

Tanpa menaruh putus asa, pria ini terus melakukan penyemaian dan menanam bibit cabai baru. Namun penyakit (keriting daun) terus saja menjadi masalah. Menghampiri tanaman cabai milik. 

Pria itu sebut saja, Firsa. Ia adalah salah seorang honorer Pemkab Mukomuko, hobi kesehariannya bercocok tanam. Ia memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya seluas lebih kurang 10 kali 8 meter untuk bercocok tanam sayur mayur. Salah satu tanaman unggulannya yang ditanaminya adalah cabai.

Kali ini, ia mencoba mengatasi daun keriting pada cabai miliknya dengan menggunakan obat kimia yang biasanya diminum untuk menurun panas dan obat luka. 

BACA JUGA:8 Negara Islam dari Timur Tengah Yang Pertama Mengakui Kemerdekaan Indonesia, Dari Mesir Hingga Turki

BACA JUGA:Seekor Elang Berukuran Besar Mati Diserang Gagak Hitam, Jadi Tontonan Warga

Ternyata perlakuan iseng yang dilakukan Firsa membuahkan hasil. Daun keriting pada cabai miliknya hilang. Bahkan diiringi dengan tunas baru.

‘’Sebenarnya iseng saja. Saya mencoba menggunakan betadine dan paracetamol untuk mengatasi daun keriting pada cabai. Saya pun kaget, setelah seminggu ada perubahan yang luar biasa,’’ kata Firsa di kediamannya, Sabtu, 30 September 2023. 

Caranya pun mudah, kata Firsa, cairan betadine dilarutkan di dalam air, lalu dicampur dengan pil paracetamol yang sudah digiling halus. Dikatakan Firsa, setelah itu diaduk hingga merata. 

Setelah dipastikan benar-benar merata, lalu disemprotkan pada tanaman cabai. Pastikan air semprotan mengenai pada lembaran daun, batang dan tanah. 

Dikatakan Firsa, dalam kurun waktu seminggu dirinya sempat kaget. Daun keriting pada cabainya hilang, dan muncul tunas baru. 

‘’Yang saya lakukan ini, hasilnya sudah mulai tampak setelah seminggu. Daun keriting hilang, saya semangat melihat banyaknya tunas baru yang muncul,’’ ujar Firsa. 

BACA JUGA:Dampak Kemarau, Petani Sawah Tadah Hujan Terancam Gagal Panen, Dipastikan Hasil Menurun

BACA JUGA:Terbayang Bila Kita Hidup Seperti Suku Sami, Bangsa Asli yang Hidup di Kutub Utara Semua Air Membeku Kecuali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: