Jika KUR Rp 10.000.00 Hingga Rp 500.000.000 Ditolak Bukan Salah Bank, Mungkin Dikarenakan 4 Hal Ini

Jika KUR Rp 10.000.00 Hingga Rp 500.000.000 Ditolak Bukan Salah Bank, Mungkin Dikarenakan 4 Hal Ini

Jika KUR Rp 10.000.00 Hingga Rp 500.000.000 Ditolak Bukan Salah Bank, Mungkin Dikarenakan 4 Hal Ini--

Ada KUR tanpa jaminan, namun tidak seluruhnya. Maka mungkin jaminan yang digunakan harus sesuai dengan total pinjaman. Jika nilai agunan tidak sesuai dengan total pinjaman maka pengajuan KUR akan ditolak.

Kendala Syarat Administrasi

Sudah kewajibam bagi peminjam melampirkan persyaratan dokumen seperti KTP, Kartu Keluarga, Surat Ijin Usaha, dan NPWP atau sesui yang ditentukan bank bersangkutan.

Semua harus lengkap dan menggunakan dokumen asli, bila kurang maka pengajuan pinjaman ditolak.

Itulah beberapa sebab KUR berpeluang ditolak. Maka disarankan sebelum mengakukan KUR perhatikan syarat dan ketentuan sudah ditetapkan bank tersebut.

BACA JUGA:Masih Angat Baru Launching, KUR Mikro Pegadaian Tanpa Anggunan Cair Rp 10.000.000 Hingga Rp 50.000.000

BACA JUGA:KUR Mikro, KUR Kecil dan KUR TKI Bank BRI, Bisa Ajukan Rp 50.000.000, Rp 25.000.000 Hingga Rp 500.000.000

Masyarakat haru tahu, Dana yang disediakan berupa dana keperluan modal kerja serta investasi yang disalurkan kepada pelaku UMKM individu/perseorangan, badan usaha dan/atau kelompok usaha yang memiliki usaha produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau feasible namun belum bankable.

Ketentuan dalam meminjam KUR juga sangat ringan dan mudah, umumnya syarat yang yang ditentukan pihak bank atau lembaga keuangan untuk penyaluran KUR. 

Seperti belum pernah menerima kredit/pembiayaan investasi/modal kerja komersial, kecuali kredit konsumsi untuk keperluan rumah tangga; kredit skema/skala ultra mikro atau sejenisnya, atau pinjaman pada perusahaan layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi atau perusahaan pembiayaan berbasis digital.

Untuk syarat dokumen hanya perlu memiliki NIB atau Surat Keterangan Usaha dari Kelurahan, RT/RW dan menyebutkan jenis usaha dan lama usaha. Juga sesuai jenis KUR, waktu pendirian usaha minimal 6 bulan.

Contoh dokumen yang utama diperlukan berupa:

- Identitas e-KTP atau surat keterangan pembuatan e-KTP

- KK

- Akta nikah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: