Buya Hamka Dipenjara Hingga Alami Penyiksaan, Tetap Kabulkan Permintaan Terakhir Soekarno Sebelum Meninggal

Buya Hamka Dipenjara Hingga Alami Penyiksaan, Tetap Kabulkan Permintaan Terakhir Soekarno Sebelum Meninggal

Buya Hamka Dipenjara Hingga Alami Penyiksaan, Tetap Kabulkan Permintaan Terakhir Soekarno Sebelum Meninggal--

Hamka mendapat gelar doktor kehormatan dari Universitas al-Azhar dan Universitas Nasional Malaysia. Ia juga mendapatkan gelar guru besar dari Universitas Moestopo.

Kebesaran nama Hamka disematkan sebagai nama universitas, yaitu Universitas Hamka milik Muhammadiyah dan masuk dalam daftar Pahlawan Nasional Indonesia.

Buya Hamka meninggal dunia pada tanggal 24 Juli 1981, tepat di hari Jumat pada bulan Ramadhan.

Namun yang mengesankan, walau diperlakukan sedemikian rupa di masa Soekarno berkuasa, Buya Hamka tidak dendam. Buya Hamka tetap memaafkan Bung Karno dan mengabulkan permintaan bapak proklamator tersebut agar bersedia menjadi imam yang menyolatkannya jika sudah wafat. Itu dilakukan oleh Buya Hamka dengan menjadi Iman saat Soekarno meninggal.

Tentu, catatan hitam dan pembungkaman politik yang pernah dilakukan oleh rezim orde lama terhadap pihak-pihak yang dianggap mengancam kekuasaannya adalah sejarah gelap yang tidak boleh terulang dalam praktek kenegaraan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: