Jaga Hutan Papua Tetap Lestari, Suku Asmat Diceritakan Bisa Panggil Angin Topan Hingga Petir

Jaga Hutan Papua Tetap Lestari, Suku Asmat Diceritakan Bisa Panggil Angin Topan Hingga Petir

Jaga Hutan Papua Tetap Lestari, Suku Asmat Diceritakan Bisa Panggil Angin Topan Hingga Petir--

RADARMUKOMUKO.COM - Salah satu kawasan hutan di Indonesia bahkan dunia yang masih terjaga dengan baik ada di wilayah Papua. Masih cukup banyak hutan belum terjamah atau dirusak secara membabi buta seperti di kebanyakan daerah yang sudah gundul lainnya.

Hutan Papua tetap lestari tentu tidak lepas dari peran masyarakat atau suku-suku adat yang ada di sana. Dimana mereka masih memegang teguh tradisi leluhur yang meyakini hutan adalah warisan dan pemberian dari yang kuasa, harus dijaga dan dipelihara dengan baik. Sebab hutan akan memberi ketenangan dan kegidupan bagi manusia.

Bahkan dulu termasuk sekarang, suku-suku di Papua akan marah jika ada pihak dari luar yang akan merusak hutan mereka.

Umumnya suku-suku di Papua di kenal kuat, salah satunya adalah Suku Asmat yang berpusat di Kabupaten Asmat. Suku Asmat sangat terkenal, bukan saja di dalam negeri, tapi juga hingga mancanegara. 

BACA JUGA:Edi Mulya Karya Laporkan Peristiwa Kebakaran Lahan ke Polres Mukomuko

BACA JUGA:Menjadi Satu Kawasan, Inilah Perbedaan Papua Nugini dengan Papua Indonesia

Salah satu keahlian orang Asmat paling memukau adalah kemampuan mengukir kayu tradisional dengan ornamen-ornamen perahu dan sebagainya. 

Suku Asmat diceritakan bukan hanya miliki kemampuan fisik yang kuat, tapi juga diceritakan pedahulu suku ini memiliki ilmu kanuragan atau kemampuan magic yang luar biasa.

Bahkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat suku ini banyak yang berbau mistis. 

Segala sesuatu yang mereka kerjakan setiap harinya mulai dari berburu, mencari ikan, hingga menebang pohon sagu, semuanya harus melalui sebuah perhitungan tertentu, mirip dengan pimbon yang ada di Pulau Jawa.  

Suku Asmat memiliki sebuah kepercayaan unik bahwa diri mereka berasal dari alam lain yang berada yang terletak tepat di arah Matahari tenggelam. 

Selain itu tempat yang mereka diami diyakininya terdapat 3 jenis roh yang berbeda-beda, ada yang bersifat baik, jahat dan juga roh jahat yang bisa mati.

BACA JUGA:Nyi Mas Melati 'Singa Betina' Suara dan Pedangnya Mampu Mencabik-Cabik Pasukan Belanda, Dikubur Terpisah

BACA JUGA:Kisah Cinta Beda Agama Pahlawan Nasional, Terpisah Karena Keadaan Hingga Ditembus Peluru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: