Terbaru! Ternyata Begini Cara Perhitungan Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Dalam BPJS Ketenagakerjaan terdapat juga JKM atau Jaminan Kematian. Jaminan ini berupa uang tunai yang akan di berikan kepada ahli waris.

Iuran untuk JKM ini sebesar 0,3% dari upah yang di dapatkan.

Misal pada tuan Y bekerja di perusahaan X dengan upah per bulan sebesar Rp 10 juta. Maka iuran untuk JKK adalah sebesar.

• 0,3% x Rp 10 juta = Rp 30 ribu per bulan

4. Jaminan Pensiun (JP)

Terakhir yang menjadi jaminan di BPJS Ketenagakerjaan adalah Jaminan Pensiun atau JP. Besaran iuran JP bagi setiap peserta BPJS Ketenagakerjaan yaitu sebesar 3% dari upah dengan pembagian di bayar oleh perusahaan sebesar 2% dan pekerja 1%.*

Sumber: