Pemkab Mukomuko Usulkan Bangunan Embung ke BWS untuk Persediaan Air Sawah Petani Ipuh

Pemkab Mukomuko Usulkan Bangunan Embung ke BWS untuk Persediaan Air Sawah Petani Ipuh

Dr. Abdiyanto, SH., M.Si--

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko mengusulkan bangunan embung ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII Bengkulu, solusi mendukung persediaan air areal sawah tadah hujan di wilayah Pasar Ipuh, Kecamatan Ipuh. 

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko, Dr. Abdiyanto, SH., M.Si pada Jum’at, 15 September 2023. 

Dikatakan Abdiyanto, di wilayah Pasar Ipuh dan sekitar, terdapat kurang lebih 260 hektare lahan sawah tadah hujan. Para petani di wilayah ini, selama ini menggarap lahan sawah mereka tergantung dengan musim. 

‘’Bentuk perhatian serius Pemkab, persoalan yang dialami petani sawah ini akan kita koordinasi dengan BWS. Mencari solusi yang tepat. Untuk jangka panjang, Pemkab juga akan minta bantuan BWS untuk membangun embung penampung air,’’ ungkap Abdiyanto.

Bangunan embung (Storage dams) untuk pertanian berfungsi sebagai tempat menampung air hujan. Air ini dapat digunakan atau dialirkan ke lahan sawah petani sedang membutuhkan pasokan air. 

‘’Ini yang kita harapkan, dengan adanya embung ini nanti, petani di wilayah Pasar Ipuh dapat mengolah lahan mereka dengan bantuan suplai air dari hasil penampungan,’’ ujarnya. 

BACA JUGA:Pembangunan Rumah Adat Mukomuko Tahap Dua Dimulai

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Kerahkan Alat dan Dana Operasional Bantu Kekeringan Lahan Sawah Terdampak El Nino di Ipuh

Di samping itu, Pemkab Mukomuko juga mencarikan alternatif lain sebagai solusi untuk membantu persediaan air sawah petani setempat. Sesuai dengan rencana jangka menengah, kata Sekda Abdiyanto, di wilayah ini juga akan diagendakan untuk penyediaan pompa air. 

‘’Berdasarkan aspirasi para petani penggarap, mereka juga membutuhkan bantuan pompa air. Ini akan kita bicarakan di tingkat Pemda, untuk program jangka menengah diupayakan untuk penambahan unit pompa air. Sekarang di lokasi ini juga telah memiliki 3 unit pompa air namun belum mencukupi untuk kebutuhan pasokan air sawah mereka. Dan perlu adanya penambahan unit,’’ paparnya Abdiyanto.

Perlu diketahui, saat ini 260 hektare lahan sawah yang sedang digarap petani Pasar Ipuh dan sekitar mengalami kekeringan. Menurut Sekda, Pemkab bersama pemerintah provinsi dan pihak perusahaan turut membantu penanganan kekeringan tersebut. 

BACA JUGA:Bupati Mukomuko ‘Putar Otak’ Pikirkan Gaji Honorer, Ini Solusinya

‘’Masalah kekeringan dampak El Nino yang dialami petani Pasar Ipuh, Pemkab juga telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan perusahaan. Alhamdulillah telah menemukan solusi penanganan, dengan mengerahkan bantuan pompa berikut dengan selang sepanjang 2000 meter dan bantuan dana operasional penanganan,’’ demikian Abdiyanto. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: