Pemkab Mukomuko Kerahkan Alat dan Dana Operasional Bantu Kekeringan Lahan Sawah Terdampak El Nino di Ipuh

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Pemerintah kerahkan bantuan alat berupa 5 unit mesin pompa dan 2000 meter selang air serta dana operasional sebesar Rp40 juta untuk membantu penanganan kekeringan lahan sawah terdampak El Nino di Desa Pasar Ipuh, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.

Begitu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko, Dr. Abdiyanto, SH., M.Si ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu, 13 September 2023.  

‘’Hasil koordinasi dan konsolidasi bersama, solusi penanganan lahan sawah yang mengalami kekeringan di Pasar Ipuh sudah ditemukan. Selain bantuan Pemda, juga ada dari provinsi dan perusahaan,’’ ungkap Abdiyanto. 

Dijelaskan Abdiyanto, sementara ini bantuan penanganan kekeringan yang telah terkonfirmasi oleh Pemkab Mukomuko, 2 unit pompa air dari pihak perusahaan, kemudian, 2 unit pompa air bantuan dari provinsi dan 1 unit pompa air dari Pemkab Mukomuko. Selain itu, juga bantuan selang dan biaya operasional. 

BACA JUGA:Bupati Mukomuko ‘Putar Otak’ Pikirkan Gaji Honorer, Ini Solusinya

‘’Biaya operasional sebesar Rp40 juta ini, bisa digunakan untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) dan anggaran untuk petugas jaga barang perlengkapan. Harapan kita, keluhan petani tadah hujan di wilayah Ipuh dapat teratasi,’’ pintanya. 

Lahan sawah tadah hujan di wilayah Ipuh yang mengalami kekeringan dampak dari fenomena alam El Nino seluas 260 hektare. Selama ini, kata Sekda Abdiyanto, petani setempat juga dibantu alat berupa 3 unit mesin pompa air. Akan tetapi sejumlah mesin poma air tersebut tidak memadai untuk menutupi suplai air sesuai yang dibutuhkan petani untuk mengolah lahan sawah mereka. 

Menyikapi hal ini, Pemkab Mukomuko juga bakal menyusun program jangka menengah, menambah persediaan pompa air. 

‘’Agar lahan sawah petani di wilayah ini dapat terus produktif, Pemkab juga mencoba menyusun program jangka menengah, menambah persediaan pompa air. Sekarang sudah ada 3 unit pompa air, namun sangat belum mencukupi kebutuhan suplai air sawah petani setempat,’’ demikian Abdiyanto. 

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Siap Bantu Petani Ipuh Terdampak El Nino

Tidak hanya itu, Pemkab Mukomuko juga akan berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII Bengkulu. Dikatakan Abdiyanto, Pemkab mencoba mengusulkan bantuan program pembangunan embung sebagai sumber pengairan lahan sawah di kawasan tersebut. 

‘’Untuk jangka panjang, Pemkab juga akan berupaya mengusulkan program dan minta bantuan BWSS dalam hal membangun embung, berikut dengan kincir air untuk membantu suplai air lahan sawah petani di wilayah ini. Harapan kita, kedepan kalau bisa lahan sawah di areal ini bukan lagi tadah hujan, sehingga produktivitas petani dapat lebih meningkat dan tidak bergantung pada musim hujan,’’ demikian Abdiyanto. *

Sumber: