Pederitaan Wanita 6 Suku Pedalaman, Harus Lakukan Tradisi Menyakitkan dan Berbahaya

Pederitaan Wanita 6 Suku Pedalaman, Harus Lakukan Tradisi Menyakitkan dan Berbahaya

Pederitaan Wanita 6 Suku Pedalaman, Harus Lakukan Tradisi Menyakitkan dan Berbahaya--

RADARMUKOMUKO.COM – Tradisi 6 suku pedalaman kuno yang ada di berbagai negara ini cukup membuat perempuan menderita dan sangat membahayakan keselamatan jiwa. 

Bagiaman tidak, wanita harus disayat bagian perutnya, dipotong bagian klitoris atau disunat, direndam di laut dalam kondisi telanjang hingga diasingkan 3 bulan.

BACA JUGA:Makin Mudah! Daftar Jadi Merchant BRI Bisa Lewat BRImo

BACA JUGA:Benteng Suku Buton Dari Batu Karang Putih Telur Getah Pohon, Peluru Belanda Tidak Tembus

Dilansir dari berbagai sumber, berikut suku dengan tradisi yang harus dihadapi wanita:

Suku Nootka

Para wanita yang tengah mengalami Menarche atau menstruasi pertama, Mereka akan dipaksa telanjang dan berendam di tengah lautan selama berhari-hari. Cara ini dilakukan agar mereka para gadis mampu bertahan saat merasakan sakitnya ketika melahirkan.

Ketika ujian berakhir, dan si gadis ini tidak kuat berdiri maka anggota suku malah akan bersoarak gembira. 

Ini menandakan bahwa si gadis telah berhasil melewati ujian sehingga dianggap siap menjalani kehidupan sebagai wanita dewasa.

Suku Navajo 

Suku Navajo, Indian juga memiliki tradisi cukup menyakitkan untuk menyambut menstruasi pertama seorang wanita. 

Mereka harus lomba lari ketika pagi fajar dan menuju arah matahari terbit. Selain itu, mereka harus memakai pakaian dari kulit rusa yang berat. 

Belum usai sampai di situ, karena saat malam mereka harus duduk dengan berselonjor sampai pagi, kemudian masih harus membuat kue yang akan dibagian pada semua anggota suku.

Suku Tiv

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: