Ibu dan Anak Berbagi Istri Suku Mandi di Banglades, Tradisi Menjadi Warisan Turun-temurun
Ibu dan Anak Berbagi Suami Suku Mandi di Banglades, Tradisi Menjadi Warisan Turun-temurun-Ilustrasi-Berbagai Sumber
RADARMUKOMUKO.COM - Ibu dan anak boleh berbagi istri, dalam kata lain ibu dan anak gadisnya bisa menikahi pria yang sama. Itulah salah satu tradisi yang dikenal banyak dari Suku Mandi di Banglades.
Sebab Suku ini menganut sistem matrilinieal, dimana wanita adalah pemimpin atau kepala keluarga, Istri dan anak perempuan adalah pewaris semua harta dalam keluarganya.
Dirangkum dari berbagai sumber, suku ini membolehkan poligami atau sistem berbagi suami. Tentu ini lumrah terjadi dimana-mana, pria memiliki lebih dari satu istri.
Tradisi pria boleh menikahi ibu dan anak atau disebut Garo, cukup mencengangkan. Hingga laki-laki tersebut menjadi suami dari ibu dan anak sekaligus.
Suami dari ibu bisa menikahi anak diusia masih belia, Namun juga ada ketentuannya, suami baru dapat memperlakukannya sebagai istri setelah sang anak mengalami pubertas.
BACA JUGA:5 Kamar Soekarno Diantaranya Dikenal Miliki Kekuatan Mistis, Hanya Pernah Ditempati Jokowi
BACA JUGA:BRI dan Kemendag Kolabs Latih UMKM Bandung Raya Tembus Pasar Ekspor
Adat Suku mandi, anak yang telah menjadi dewasa bukan lagi menjadi anak bagi orang tuanya. Anak ini menjadi imbalan bagi suami baru dari ibu untuk memuaskan kebutuhan dewasanya.
Kemudian, saat ibu menjadi janda, ia tak boleh sembarangan menikah. Suami barunya harus satu garis keturunan dengan suami terdahulunya. Bisa saudara laki-laki, keponakan, atau sepupu kandung.
Hal ini dilakukan untuk tetap menjaga tali kekerabatan, tali keturunan, dan kesatuan keluarga. Mereka yakin tradisi berbagi suami bukan sekedar untuk kebutuhan hubungan badan saja, namun juga membantu sang ibu untuk menjaga kekayaan mereka.
Ibu dan anak perempuan akan mengandung dari laki-laki yang sama, melahirkan banyak anak dan mengumpulkan harta.
Apabila sang ibu telah meninggal, ia akan meneruskan kepemimpinan dalam keluarganya pada sang anak perempuan.
Dan anak perempuannya tersebutlah yang akan menjaga properti maupun kekayaan keluarga mereka.
Salah satu contoh yang banyak di kisahkan oleh beberapa media dalam kontennya adalah, kisa wnaita Orola Dalbo, yang menikah umur 3 tahun dengan seorang pria bernama Noten suami dari ibunya sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: