Cerita Keberadaan Suku Manusia Miliki Ekor di Kalimantan, Wajah Sangar dan Mata Tajam

Cerita Keberadaan Suku Manusia Miliki Ekor di Kalimantan, Wajah Sangar dan Mata Tajam

Kehidupan suku di hutan Kalimantan--

BACA JUGA:Pangeran Diponegoro Pilihara Burung Perkutut Karena 6 Keunikannya, Serta 4 Keturunannya Jadi Artis Terkenal

BACA JUGA:KUR BRI Rp 40.000.000 Sangat Cocok Untuk Modal Bagi Pemula Yang Ingin Buka Usaha, Angsuran Hanya Rp 700 Ribuan

Carl Bock tak mau menyerah begitu saja, ia kembali mengirim surat kepada Sultan Pasir melalui bantuan residen Banjarmasin. Namun, terjadi salah paham diantara mereka mengenai pengertian Orang Boentoet. 

Di wilayah Sultan Pasir, Orang Boentoet adalah abdi kepercayaannya. Tentu saja Sultan Pasir marah besar karena diminta menangkap sepasang Orang Boentoetnya. Kesalahpahaman ini sempat membuat Sultan Pasir ingin menyerang Sultan Kutai.

Menanggapi hal tersebut, Tjiropon tetap bersikukuh dengan pendiriannya. Ia bersumpah pernah melihat Orang Boentoet di hutan Kalimantan. 

Beberapa orang menganggap Tjiropon salah melihat orang Dayak mengenakan pakaian tradisional yang memiliki bagian mirip ekor.

Namun, ada pula beberapa yang yakin akan keberadaan manusia berekor ini. Menurut mereka, hanya orang berkemampuan khusus saja yang bisa melihat Orang Boentoet. 

Pada akhirnya, Carl Bock menganggap keberadaan Orang Boentoet ini sebagai kekeliruan yang menggelikan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: