Akhir Kisah Nyai Dasima, Wanita Simpanan Tanpa Ikatan Pernikahan di Era Penjajahan

Akhir Kisah Nyai Dasima, Wanita Simpanan Tanpa Ikatan Pernikahan di Era Penjajahan

Akhir Kisah Nyai Dasima, Wanita Simpanan Tanpa Ikatan Pernikahan di Era Penjajahan--

BACA JUGA:Kisah Kelam Wanita Era Belanda, Menjadi Babu, Jika Cantik Dijadikan Gundik, Habis Manis Sempah Dibuang

BACA JUGA:Kepiawaian Jenderal Soedirman Lawan Penjajah Bikin Jepang Koncar-Kancir Hingga Serahkan Senjata

Esok paginya, secara kebetulan, Nancy yang sedang bermain-main, menemukan mayat ibunya mengambang di kali. Lalu dia meminta bantuan warga untuk mengeksekusi mayat ibunya itu.

"Berdasarkan saksi mata, yakni dua orang tukang getek (pekerja penyeberangan sungai pada masa itu) mengaku melihat langsung peristiwa pembunuhan itu. Mereka memberatkan Bang Puase sebagai pelakunya," catat Zaenuddin.

Bang Puase, yang jagoan Kwitang itu, kemudian dihukum gantung atas kejahatannya oleh pemerintah kota. Eksekusi dilakukan di depan gedung Balaikota Batavia atau yang sekarang dikenal dengan Museum Sejarah Jakarta. Hukuman gantung itu disaksikan oleh ratusan warga kota.

Kisah kehidupan Dasima itu telah ditulis menjadi sebuah novel historis oleh G. Francis, dengan judul Nyai Dasima. Cerita ini juga sering dipentaskan di panggung-panggung sandiwara di Kota Batavia.

Yang pasti, cerita Nyai Dasima sangat legendaris di Batavia.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: