5 Teori Asal Usul Suku Jawa, Dari Kerajaan Turki Hingga Yunnan Tiongkok Selatan

5 Teori Asal Usul Suku Jawa, Dari Kerajaan Turki Hingga Yunnan Tiongkok Selatan

Sejarah dan Asal usul suku jawa yang jadi Suku terbesar di Asia--

RADARMUKOMUKO.COM - Suku Jawa adalah terbesar di Indonesia, hampir separuh dari jumlah penduduk nusantara. Suku Jawa tersebar meliputi Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Kabupaten Indramayu di Jawa Barat, Serang dan Cilegon di Banten. Bahkan suku Jawa ada di hampir seluruh provinsi di Indonesia. 

Tidak hanya di Indonesia, Suku Jawa juga tersebar hingga mancanegara, baik menetap maupun tenaga kerja hingga para pelajar atau mahasiswa. 

BACA JUGA:Tradisi Unik Menikahkan Mayat Suku Toraja, Keluarga Mencarikan Pasangan Dengan Alasan Ini

Seperti Suku Jawa di Suriname merupakan salah satu suku mayoritas di negara tersebut, etnis ini dinamakan sebagai Jawa Suriname. 

Merangkum dari berbagai sumber, Suku Jawa mengalami sejarah panjang sama seperti suku-suku lain di tanah air. Di masa kejayaan agama Hindu dan Buddha, mayoritas orang Jawa menganut kedua agama tersebut. 

Salah satu kerajaan Hindu terbesar dan terkuat yang pernah ada di nusantara dan berasal dari Jawa adalah Kerajaan Majapahit.

Ada pula Candi Borobudur, yaitu bangunan bersejarah peninggalan dari masa kejayaan Buddha yang menjadi ikon Indonesia dan bahkan menjadi salah satu keajaiban dunia yang hingga saat ini kita banggakan.

BACA JUGA:Walau Sudah Menikah, Perempuan dan Laki-laki Suku Huli Tetap Hidup Terpisah Berbeda Rumah

Pada masa keemasan tersebut orang-orang Jawa belum membentuk satu kesatuan yang utuh, melainkan mereka mengidentifikasikan diri sebagai rakyat di mana sebuah kerajaan berkuasa.

Selanjutnya diteruskan dengan masa kerajaan Islam dimana agama Islam mulai masuk dan berkembang di Jawa. Kerajaan Demak menjadi salah satu kerajaan yang gencar menyebarkan agama Islam sehingga hasilnya mayoritas Suku Jawa memeluk agama Islam. 

Selain itu, beberapa kelompok minoritas kecil menganut agama Kristen, Hindu, Buddha, Khonghucu, dan aliran Kejawen.

BACA JUGA:9 Suku Paling Kejam di Dunia, Praktek Kanibalisme Hingga Anti Orang Luar

Adat istiadat dan tradisi Suku Jawa sangat dipengaruhi oleh budaya Kejawen dan Hindu-Buddha akibat interaksi selama lebih dari seribu tahun.

Hal ini tercermin dari kebiasaan, tradisi, hingga kesenian Jawa. Selain menjadi polulasi etnis terbesar di Indonesia, Suku Jawa bahkan menjadi kelompok etnis terbesar keempat di antara umat Islam sedunia. Posisinya berada di bawah suku Arab, suku Bengali, dan suku Punjab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: