Suku Jawa Terbesar, Tersebar dan Peradaban Paling Maju, Begini 5 Teori Asal Usulnya
Suku Jawa Terbesar, Tersebar dan Peradaban Paling Maju, Begini 5 Teori Asal Usulnya--
RADARMUKOMUKO.COM - Suku Jawa merupakan Suku terbesar di Indonesia, hampir separuh penduduk Indonesia adalah orang Jawa. Bukan saja di Indonesia, Suku Jawa juga menyebar di mancanegara. Bahkan di negara Suriname, Suku Jawa merupakan salah satu Suku mayoritas di negara tersebut, etnis ini dinamakan sebagai Jawa Suriname.
Di Indonesia sendiri, Suku Jawa tersebar meliputi Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Kabupaten Indramayu di Jawa Barat, Serang dan Cilegon di Banten. Bahkan Suku Jawa ada di hampir seluruh provinsi di Indonesia.
Selain menjadi populasi etnis terbesar di Indonesia, Suku Jawa bahkan menjadi kelompok etnis terbesar keempat di antara umat Islam sedunia. Posisinya berada di bawah suku Arab, suku Bengali, dan suku Punjab.
BACA JUGA:Penerimaan PPPK BPS, Usia 20 Tahun Hingga 53 Tahun Bisa Ikut, Gaji Hingga Rp10.000.000
Suku Jawa adalah masyarakat dengan peradaban yang sangat maju. Hal ini dapat terlihat dari perkembangan arsitektur dan juga kekuasaan beberapa kerajaan yang pernah berdiri di tanah Jawa, seperti Kerajaan Mataram dan Majapahit.
Terkait asal usul Suku Jawa ada beberapa teori, diantaranya sebagai berikut:
1. Babad Tanah Jawa Kuno
Menurut Babad Tanah Jawa, orang Jawa berasal dari Kerajaan Kling atau Astina. Saat sedang berada dalam situasi pelik akibat perebutan kekuasaan, salah satu Pangeran Kling yang tersisih pun akhirnya meninggalkan kerajaan bersama pengikut setianya. Ia akhirnya menemukan sebuah pulau terpencil yang belum berpenghuni.
Pangeran Kling dan pengikutnya saling membantu membangun pemukiman dan mendirikan kerajaan yang diberi nama Javacekwara. Menurut Babad Tanah Jawa, keturunan Pangeran Kling dan pengikutnya inilah yang kemudian menjadi nenek moyang Suku Jawa.
2. Surat Kuno Keraton Malang
Ada pula catatan yang berasal dari surat kuno Keraton Malang. Menurut surat ini, asal usul penduduk Jawa ialah dari Kerajaan Turki. Pada tahun 450 SM, Raja Turki mengirim rakyatnya untuk mengembara dan membangun daerah kekuasaan di wilayah yang belum berpenghuni. Migrasi dari Kerajaan Turki tersebut dilakukan secara bergelombang dalam periode waktu tertentu.
Salah satu gelombang yang dikirim dari Kerajaan Turki akhirnya menemukan pulau yang subur dan ditumbuhi banyak bahan pangan. Karena merupakan daerah subur dan memberikan keuntungan, akhirnya mereka menbangun pemukiman. Selanjutnya semakin banyak gelombang migrasi yang datang ke tanah tersebut. Akhirnya pulau itu dinamakan Tanah Jawi karena terdapat banyak tanaman jawi yang tumbuh di sana.
3. Catatan Kuno India
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: