Ternyata Panjat Pinang Warisan Kolonial Belanda, Begini Sejarahnya

Ternyata Panjat Pinang Warisan Kolonial Belanda, Begini Sejarahnya

Ternyata Panjat Pinang Warisan Kolonial Belanda, Begini Sejarahnya --

RADARMUKOMUKO.COMPanjat Pinang merupakan salah satu perlombaan yang menjadi identik dengan perayaan Kemerdekaan RI.

Permainan yang menggunakan pohon pinang yang telah di beri oli serta di beri berbagai hadiah di atasnya membuat permainan ini sangat seru.

BACA JUGA:8 Peristiwa Pertempuran Mempertahankan Kemerdekaan Setelah Proklamasi 17 Agustus 1945

Cabang perlombaan yang memerlukan kekompakan serta kekuatan ini menjadi perlombaan yang banyak di minati saat perayaan HUT RI setiap tahunnya.

Namun tahukah kalian bahwa ternyata panjat pinang merupakan permainan warisan dari kolonial Belanda.

Begini sejarah dan asal usul panjat pinang.

Dulunya permainan panjat pinang ini merupakan tontonan seru-seruan oleh para meneer dan mevrouw Belanda.

Dimana para pribumi berlomba-lomba memanjat pohon pinang dengan berbagai hadiah. Dulunya hadiah yang di perlombakan berupa bahan-bahan makanan serta pakaian seperti keju dan kemeja.

BACA JUGA:Sejarah Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus

Pada masa itu hadiah-hadiah tersebut di nilai sangat mewah oleh para pribumi. Panjat pinang juga terdapat di beberapa negara di Asia seperti Fujian dan Taiwan.

Di masa Dinasti Qing, permainan  Panjat Pinang ini sempat di larang lantaran pernah memakan korban.

Namun setelah kekuasaan Taiwan jatuh ke tangan Jepang, permainan  panjat pinang kembali di perbolehkan.

Cara permainan panjat pinang ini membutuhkan kekompakan serta semangat gotong royong.

BACA JUGA:Penjajah Belanda Saja Babak Belur Menghadapi 4 Suku Terkuat di Indonesia Berikut Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: