7 Perang Melawan Belanda Sebelum Indonesia Merdeka, Dari Aceh, Bali Hingga Ambon

7 Perang Melawan Belanda Sebelum Indonesia Merdeka, Dari Aceh, Bali Hingga Ambon

7 Perang Melawan Belanda Sebelum Indonesia Merdeka, Dari Aceh, Bali Hingga Ambon--

Perang Padri pun dianggap selesai dengan kemenangan jatuh ke pihak Kolonial Belanda, sementara Tuanku Tambusai bersama sisa-sisa pengikutnya terpaksa pindah ke Negeri Sembilan di Semenanjung Malaya.

Kerajaan Pagaruyung akhirnya menjadi bagian Pax Netherlandica di bawah kendali Hindia Belanda.

Penyebab kegagalan Perang Padri adalah kurangnya senjata, senjata yang kurang modern, dan kurangnya pasukan.

Perang Sisingamangaraja di Sumatra Utara

Perlawanan rakyat Sumatra Utara terhadap Belanda dilakukan oleh Sisingamangaraja XII yang berlangsung selama 24 tahun.

BACA JUGA:Perang Sisingamangaraja, Perlawanan Masyarakat Batak Terhadap Belanda

Pertempuran ini berawal dari serangan ke pusat pertahanan Belanda pada 1877 dan berakhir dengan pengepungan benteng terakhir Sisingamangaraja di Pakpak.

Penyebab kegagalan Perang Sisingamaraja adalah kurangnya pasukan serta persenjataan perang.

Perang Jagaraga di Bali

Tahun 1841 Belanda mulai menginjakan kaki di Bali dan memaksa rakyat Bali untuk tunduk dan mengakui pemerintahan Belanda. Sayangnya, keinginan Belanda untuk menguasai Bali tidak selalu berhasil karena kentalnya adat istiadat dan tradisi.

Belanda sangat suka ikut campur dengan urusan kerajaan, seperti membebaskan Belanda dari Hukum Tawan Karang, kerajaan Bali mengakui pemerintahan Belanda, kerajaan Bali melindungi perdagangan milik pemerintahan Belanda, semua raja-raja Bali harus tundur terhadap perintah kolonial Belanda.

Tentu saja semua tuntutan itu ditolak mentah-mentah oleh rakyat Bali. Maka pada tahun 1846 terjadilah perang untuk memaksa raja Buleleng menandatangani isi perdamaian, yaitu pasukan Belanda ditempatkan di wilayah Buleleng, benteng kerajaan Buleleng akan dibongkar oleh pasukan Belanda, dan biaya perang ditanggung oleh raja Buleleng.

BACA JUGA:Perang Kedondong, Pasukan Ulama, Santri, Pemuda, Petani Hingga Buruh Bikin Belanda Pontang Panting

Namun, ajakan perdamaian tersebut tidak diindahkan oleh rakyat Bali akhirnya Belanda mulai melakukan serangan besar-besaran. 

Ada 3 pertempuran di Bali, ekspedisi pertama tahun 1846 Belanda mengirim 1700 pasukan untuk menaklukan rakyat Bali, namun berhasil diusir oleh rakyat Bali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: