Tradisi Nyeleneh Suku Kalash Tradisi Kawin Lari, Wanita Melarikan Laki-laki untuk Masa Percobaan

Tradisi Nyeleneh Suku Kalash Tradisi Kawin Lari, Wanita Melarikan Laki-laki untuk Masa Percobaan

Tradisi Nyeleneh Suku Kalash Tradisi Kawin Lari, Wanita Melarikan Laki-laki untuk Masa Percobaan--

Salah satu tradisi unik yang dimiliki oleh suku Kalash adalah tradisi kawin lari. 

Dalam tradisi ini, para wanita Kalash bebas memilih pasangan hidupnya tanpa harus mendapat persetujuan dari orang tua atau keluarga. 

Jika mereka menyukai seorang pria, mereka bisa melarikan diri bersamanya dan tinggal bersama selama beberapa hari. 

Setelah itu, mereka bisa kembali ke kampung halamannya dan mengumumkan pernikahannya.

BACA JUGA:Keunikan Tradisi Suku Papua, Festival Lembah Baliem Hingga Arakan Merah Putih

Tradisi kawin lari ini bertujuan untuk menguji kesetiaan dan kecocokan pasangan tersebut. 

Jika mereka berhasil melewati masa percobaan tersebut, maka mereka bisa melangsungkan pernikahan secara resmi dengan membayar mahar kepada keluarga wanita. 

Namun, jika mereka gagal atau tidak cocok, maka mereka bisa bercerai tanpa harus menanggung akibat hukum atau sosial.

BACA JUGA:Penjajahan Jepang di Indonesia, Singkat Tapi Kejam dan Menyebab Kerugian Besar

Tradisi lain yang unik adalah tradisi pengasingan saat haid atau hamil. 

Dalam tradisi ini, para wanita Kalash yang sedang mengalami haid atau hamil dilarang untuk tinggal di rumah atau kampungnya. 

Mereka harus tinggal di sebuah rumah khusus yang disebut bashaleni, yang terletak di pinggir lembah. Mereka juga tidak boleh bersentuhan dengan orang lain, termasuk suami atau anaknya.

BACA JUGA:UNESCO Tetapkan Bangkai Kapal Titanic Sebagai Warisan Budaya Bawah Air Harus Dijaga dan Tidak Dirampas

Tradisi pengasingan ini didasarkan pada keyakinan bahwa darah haid atau nifas adalah sesuatu yang najis dan bisa mencemari lingkungan sekitarnya. 

Oleh karena itu, para wanita Kalash harus menjauhkan diri dari tempat-tempat suci atau ritual-ritual agama. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: