Tradisi Unik Ma'nene Suku Toraja, Menghormati Jenazah Diajak Berjalan Berpoto Bahkan Merokok
Tradisi Unik Ma'nene Suku Toraja, Menghormati Jenazah Diajak Berjalan Berpoto Bahkan Merokok --
RADARMUKOMUKO.COM - Suku Toraja juga memiliki ritual lain yang disebut Ma'nene', yang berarti "merawat orang mati".
Ritual ini dilakukan setiap satu atau tiga tahun sekali, biasanya pada bulan Agustus atau September.
Suku Toraja adalah sebuah suku bangsa yang menetap di pegunungan bagian utara Sulawesi Selatan, Indonesia.
Suku Toraja memiliki sejarah, kebudayaan, dan kepercayaan yang kaya dan beragam.
BACA JUGA:5 Tradisi Suku Yang Dinilai Tabu di Indonesia, Terkait Hubungan Perkawinan
Salah satu aspek yang paling menarik dan menonjol dari suku Toraja adalah tradisi kematian mereka, yang mencerminkan pandangan mereka tentang kehidupan, kematian, dan alam semesta.
Suku Toraja percaya bahwa kematian bukanlah sesuatu yang datang dengan tiba-tiba, tetapi merupakan sebuah proses yang bertahap menuju Puya (dunia arwah, atau akhirat).
Dalam masa penungguan itu, jenazah dibungkus dengan beberapa helai kain dan disimpan di bawah tongkonan, yaitu rumah adat suku Toraja yang berbentuk seperti perahu terbalik.
Jenazah dianggap masih hidup dan diperlakukan seperti anggota keluarga, bahkan diberi makan dan diajak bicara.
BACA JUGA:8 Tradisi Pernikahan Unik di Seluruh Dunia, Salah Satunya Dilarang ke Toilet
Proses penungguan ini bisa berlangsung selama beberapa bulan hingga beberapa tahun, tergantung dari kemampuan keluarga untuk mengumpulkan biaya untuk mengadakan upacara pemakaman yang megah dan meriah.
Upacara pemakaman suku Toraja disebut Rambu Solo', yang berarti "tali putus" atau "jalan terakhir".
Upacara ini merupakan peristiwa sosial yang penting, biasanya dihadiri oleh ratusan orang dan berlangsung selama beberapa hari.
BACA JUGA:Tradisi Nyeleneh Okali India Melempar Bayi Usia 2 Tahun Dari Ketinggian 15 M, Berikut Penjelasanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: