Menteri PANRB Bahas 3 Agenda Penting di Rakor Persiapan Pengadaan ASN 2023, Nomor 2 Ditunggu Honorer

JAKARTA, RADARMUKOMUKO.COM – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) gelar rapat koordinasi (rakor) persiapan pengadaan ASN tahun anggaran 2023 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis, 3 Agustus 2023. 

Pada rakor tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) dan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Perangkat Daerah (PD) yang membidangi kepegawaian dari daerah yang mengusulkan kebutuhan ASN, baik CPNS maupun PPPK tahun 2023, berjumlah 524 daerah kabupaten/kota dan provinsi se Indonesia. 

Adapun dalam agenda rakor yang dibuka langsung oleh Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas ini, membahas 3 agenda penting. Pertama berkaitan dengan pengadaan ASN tahun anggaran 2023. 

BACA JUGA:Pengen Jadi CPNS? Ini 5 Rekomendasi Jurusan Kuliah yang Paling Banyak Lolos Jadi CPNS

BACA JUGA:Jaksa Mukomuko Surati Pemda dan Dewan, Tunda Rumdin dan Rehab Kantor Demi Pilkada 2024

Kedua, penyerahan Surat Keputusan (SK) Menteri PANRB tentang penetapan kebutuhan pegawai ASN di lingkungan pemerintah tahun anggaran 2023. 

Ketiga, uji publik terkait rancangan undang-undang Aparatur Sipil Negara. 

‘’Hari ini, kita menghadiri acara rakor bersama Menteri PANRB di Jakarta, perihal persiapan pengadaan ASN tahun anggaran 2023,’’ ungkap Sekda Mukomuko, Dr. Abdiyanto, SH., M.Si. 

BACA JUGA:Kabareskrin Polri Naikkan Status Panji Gumilang Menjadi Tersangka, Ini Tanggapan Alumni Al Zaytun

Dijelaskan Sekda Abdiyanto, pada kegiatan rakor ini tidak boleh diwakilkan, dan bersifat penting. Dikatakannya, ini merupakan tindak lanjut dari perjuangan nasib para honorer di daerah, untuk mendapatkan kesempatan diangkat menjadi ASN. 

‘’Dalam rakor ini nanti, juga akan dilaksanakan penyerahan SK keputusan Menteri PANRB tentang penetapan kebutuhan ASN tahun 2023 dari sejumlah daerah yang mengusulkan, termasuk Kabupaten Mukomuko,’’ ujarnya. 

Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Mukomuko pada tahun 2023 ini mengusulkan kebutuhan ASN sebanyak 249 formasi. Yang terdiri dari 109 formasi guru, 109 formasi tenaga kesehatan dan selebihnya untuk tenaga teknis. * 

Sumber: