Suku - Suku Asli Aceh, Beragam Bahasa dan Budaya Namun Mayoritas Memeluk Islam
Suku - Suku Asli Aceh, Beragam Bahasa dan Budaya Namun Mayoritas Memeluk Islam -Istimewa-
RADARMUKOMUKO.COM - Salah satu provinsi yang juga banyak menyumbang keragaman suku bangsa Indonesia adalah Aceh. Daerah yang dijuluki dengan Serambi Mekkah.
Sama dengan daerah lainnya, Aceh juga memiliki beragam suku dan masing-masing suku memiliki adat, bahasa tersendiri yang berbeda-beda.
BACA JUGA:Keunikan Suku Huli, Suami Istri Atau Pria da Wanita Beda Rumah
Sesuai catatan yang disajikan oleh Pemerintah Aceh, Serambi Mekkah dihuni oleh 14 suku (bangsa).
Malansir beberapa sumber, ini suku di Aceh:
Suku Aceh adalah nama sebuah suku penduduk asli yang mendiami wilayah pesisir dan sebagian pedalaman Provinsi Aceh, Indonesia. Suku Aceh mayoritas beragama Islam. Suku Aceh mempunyai beberapa nama lain yaitu Lam Muri, Lambri, Akhir, Achin, Asji, A-tse dan Atse. Bahasa yang dituturkan adalah bahasa Aceh, yang merupakan bagian dari rumpun bahasa Melayu-Polinesia Barat dan berkerabat dekat dengan bahasa Cham yang dipertuturkan di Vietnam dan Kamboja.
BACA JUGA:Suku Sherpa, Suku Terkuat di Dunia dan Teman Pendaki Gunung Everest
Suku Aceh sesungguhnya merupakan keturunan berbagai suku, kaum, dan bangsa yang menetap di tanah Aceh. Pengikat kesatuan budaya suku Aceh terutama ialah dalam bahasa, agama, dan adat khas Aceh.
Suku Alas
Suku Alas merupakan salah satu suku yang bermukim di Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh (yang juga lazim disebut Tanah Alas). Kata "alas" dalam bahasa Alas berarti "tikar". Hal ini ada kaitannya dengan keadaan daerah itu yang membentang datar seperti tikar di sela-sela Bukit Barisan. Daerah Tanah Alas dilalui banyak sungai, salah satu di antaranya adalah Lawe Alas (Sungai Alas).
Sebagian besar suku Alas tinggal di pedesaan dan hidup dari pertanian dan peternakan. Tanah Alas merupakan lumbung padi untuk daerah Aceh. Tapi selain itu mereka juga berkebun karet, kopi,dan kemiri, serta mencari berbagai hasil hutan, seperti kayu, rotan, damar dan kemenyan. Sedangkan binatang yang mereka ternakkan adalah kuda, kambing, kerbau, dan sapi.
Kampung atau desa orang Alas disebut kute. Suatu kute biasanya didiami oleh satu atau beberapa klan, yang disebut merge. Anggota satu merge berasal dari satu nenek moyang yang sama. Pola hidup kekeluargaan mereka adalah kebersamaan dan persatuan. Mereka menarik garis keturunan patrilineal, artinya garis keturunan laki-laki. Mereka juga menganut adat eksogami merge, artinya jodoh harus dicari di merge lain. Suku Alas 100% adalah penganut agama Islam.
Suku Gayo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: