Dinkes Mukomuko Imbau Sekolah Galakkan Aksi Bergizi, Cegah Stunting Sejak Dini

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Dalam upaya mencegah stunting sejak dini. Dinas Kesehatan Kabupaten MUKOMUKO mengimbau semua satuan pendidikan SMP dan SMA sederajat kembali menggalakkan gerakan nasional aksi bergizi.

Imbauan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin, 31 Juli 2023. 

BACA JUGA:Tak Hanya Berguna Untuk Pengairan, Bendungan Batang Hari Bendungan Terbesar di Sumatera Barat

‘’Mari kita galakkan kembali aksi bergizi ini. Minimal satu kali setiap bulan,’’ ungkap Bustam Bustomo. 

Kepada radarmukomuko.com, Bustam Bustomo didampingi Iwan, SKM Sub Koordinator Promosi Kesehatan dan Meylan Kurniati S.KM selaku Sub Koordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi Bidang Kesehatan Masyarakat. Menerangkan bahwa aksi bergizi ini bagian dari program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). 

Untuk menggalakkan kembali program aksi bergizi ini, pada Jum’at, 28 Juli 2023 lalu, pihaknya turun ke MTsN 2 Mukomuko di Desa Penarik, Kecamatan Penarik. 

‘’Dalam giat ini, juga digelar senam bersama, makan bersama dan pembagian Tablet Tambah Daerah (TTD) khusus bagi kalangan siswi,’’ imbuhnya. 

BACA JUGA:7 Ritual Suku Viking, Korban 9 Manusia Setiap Hari Hingga Modifikasi Gigi

Selain itu, kata Bustam, pihaknya juga memberikan edukasi mengenai kesehatan kepada para siswa di sekolah tersebut. Termasuk ajakan mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang. 

‘’Siswa SMP lagi masa-masa pertumbuhan. Mereka harus mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang, setidaknya butuh 700 kalori hingga 2000 kalori. Untuk yang perempuannya, ditambah FE atau Tablet Tambah Daerah untuk memperlancar proses menstruasi,’’ ulasnya. 

Secara keilmuan di bidang kesehatan, Tablet Tambah Daerah ini mestinya dikonsumsi minimal 1 kali dalam seminggu. 

‘’Untuk perempuan yang lagi masa pertumbuhan, baiknya mengonsumsi pil tambah darah minimal satu kali dalam seminggu. Ini sebagai upaya pencegahan terjadinya penyakit anemia atau kekurangan darah. Tablet tambah darah ini bisa didapatkan melalui Puskesmas terdekat,’’ terang Iwan, SKM Sub Koordinator Promosi Kesehatan. 

BACA JUGA:Polwan Cantik Briptu Tiara Lulusan Terbaik Akpol Turki, Diwisuda Presiden Erdogan

Disisi lain, Sub Koordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Mukomuko, Meylan Kurniati S.KM, pencegahan stunting sejak dini dimulai dari ibu hamil. 

Sumber: