Tekanan Laut Tempat Titanic Lebih dari 200 Juta Kali Lebih Besar Daripada Tekanan di Angkasa

RADARMUKOMUKO.COM - Kapal Titanic, yang tenggelam pada tahun 1912 setelah menabrak gunung es, menjadi salah satu bencana maritim paling terkenal dalam sejarah. 

Bangkai kapal itu kini berada di dasar laut Atlantik Utara, pada kedalaman sekitar 3.800 meter. 

Di kedalaman itu, tekanan air sangat tinggi, mencapai sekitar 400 atmosfer, atau hampir 6.000 pound per inci persegi (psi). 

Sebagai perbandingan, tekanan atmosfer di permukaan laut adalah sekitar 14,7 psi.

BACA JUGA:Kenali 8 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Gangguan Kepribadian, Apakah Kamu Punya Salah Satunya?

Sementara itu, di luar angkasa, tekanan udara sangat rendah, hampir mendekati nol. 

Tidak ada batas yang jelas antara atmosfer Bumi dan luar angkasa dalam hal tekanan udara. 

Tekanan udara berkurang secara berangsur-angsur seiring dengan meningkatnya ketinggian. 

Ketinggian 100 kilometer, yang dikenal sebagai garis Karman, 

merupakan definisi yang paling banyak diterima sebagai batasan antara atmosfer dan luar angkasa. 

Di ketinggian itu, tekanan udara hanya sekitar 0,00003 psi.

BACA JUGA:Inilah Terowongan Terpanjang di Sumatera Barat yang di Bangun Belanda Sebagai Jalur Kereta

Dari perbandingan ini, dapat disimpulkan bahwa tekanan dasar laut tempat Titanic berada sangat berbeda dengan tekanan di luar angkasa. 

Tekanan dasar laut tempat Titanic lebih dari 200 juta kali lebih besar daripada tekanan di luar angkasa. 

Sumber: