Menghukum Siswa Gunakan Prinsip - Prinsip Pendidikan, Jika Salah Efeknya Baca Disini

Menghukum Siswa Gunakan Prinsip - Prinsip Pendidikan, Jika Salah Efeknya Baca Disini

Menghukum Siswa Gunakan Prinsip - Prinsip Pendididikan, Jika Salah Efeknya Baca Disini-Istimewa-safrizaljuly.com

Pemberian hukuman juga harus proporsional, yaitu sesuai dengan tingkat kesalahan dan kemampuan siswa. 

Pemberian hukuman juga harus humanis, yaitu menghormati hak-hak dan kesejahteraan siswa.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Terbitkan Aturan Dana Bagi Hasil Sawit, Bupati Sapuan: Kita Optimis Mukomuko Kebagian DBH

Selain itu, pemberian hukuman harus diimbangi dengan pemberian pujian atau penghargaan kepada siswa yang berprestasi atau berperilaku baik. 

Hal ini dapat meningkatkan motivasi belajar, kemandirian, dan rasa percaya diri siswa. 

Pujian atau penghargaan juga dapat menjadi penguat positif, yaitu langkah untuk mempertahankan atau meningkatkan situasi yang diinginkan.

Dengan demikian, hukuman dalam pendidikan bukan hanya cara untuk mendisiplinkan siswa, tetapi juga cara untuk membentuk karakter siswa. 

Karakter adalah nilai-nilai moral dan etika yang menjadi dasar perilaku seseorang.

BACA JUGA:Menangis Tersedu Sedan Mahasiswa KKN Unram Tetap Disusir Warga Desa, Dimedsos Katakan Ini

Karakter dapat dipengaruhi oleh lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan media. 

Oleh karena itu, guru bukan satu-satunya pihak yang bertanggung jawab atas pembentukan karakter siswa. 

Orang tua, masyarakat, dan media juga harus berperan aktif dalam memberikan contoh-contoh perilaku baik dan nilai-nilai positif kepada siswa.

Artikel ini dilansir dari berbagai sumber : www.hipwee.com dan www.safrizaljuly.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: