Gender Bissu Dalam Suku Bugis, Bukan Wanita dan Bukan Pria

Gender Bissu Dalam Suku Bugis, Bukan Wanita dan Bukan Pria

Gender Bissu Dalam Suku Bugis, Bukan Wanita dan Bukan Pria -Istimewa-

RADARMUKOMUKO.COM - Manusia secara lahiriah, memiliki dua jenis kelamin, yaitu pria dan wanita. Namun kemudian muncul istilah gener yang merupakan karakteristik dan peran yang terbentuk secara sosial dan memengaruhi perasaan, pola pikir, dan perilaku, serta kehidupan sosial seseorang.

Menariknya di suku bugis terdapat lima klarifikasi gender. Masing-masing yakni laki-laki (oronai), perempuan (makkunrai), perempuan kelaki-lakian (calalai), laki-laki keperempuanan (calabai), dan Bissu.

Yang cukup menarik dibahas dalam konten ini adalah, gender Bissu merupakan tokoh spiritual yang dianggap sakral oleh masyarakat Bugis di Sulawesi Selatan (Sulsel) sejak zaman kerajaan. 

BACA JUGA:Suku Sentinelese, Dilarang Dikunjungi Karena Dikenal Kejam

Mreka dianggap sebagai sosok suci yang dapat menghubungkan manusia dengan dewa.

Bissu dalam budaya Bugis, khususnya keyakinan di masa lampau dipercaya sebagai manusia suci yang merepresentasikan 4 gender yang diakui dalam masyarakat Bugis, lainnya.

Maka Bissu juga dikatakan kaum rohaniawan dalam agama Tolotang yang merupakan agama asli suku Bugis, yang gendernya dipandang sebagai campuran laki-laki dan perempuan dalam masyarakat Bugis dari Sulawesi Selatan. 

Golongan Bissu juga mengambil peran gender laki-laki dan perempuan dan dilihat sebagai separuh manusia dan separuh dewa, bertindak sebagai penghubung antara kedua alam manusia dan alam dewata. 

BACA JUGA:Suku Yanomami, Tidak Mengenal Upacara Pernikahan Tapi Boleh Banyak Istri

Seorang peneliti dari Unibersity of Western Australia, Sharyn Graham menyatakan, Seorang Bissu bukanlah banci atau pun waria. 

Mereka tdak memakai pakaian dari golongan pria atau wanita, melainkan memiliki pakaian tersendiri. 

Namun selama ini para Bissu dianggap sebagai waria lantaran masyarakat masih salah paham. 

Untuk menjadi Bissu, seseorang harus memadukan semua aspek gender. Dalam banyak contoh ini berarti mereka harus dilahirkan dengan sifat hermafrodit atau individu yang interseksual. 

BACA JUGA:Pemuda Suku Kalash Harus Berhubungan dengan Gadis Hingga Wanita Bersuami

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: