Inilah Makna dari Tradisi Ma’burasa Bagi Orang Bugis

Inilah Makna dari Tradisi Ma’burasa Bagi Orang Bugis

Inilah Makna dari Tradisi Ma’burasa Bagi Orang Bugis -Ilustrasi -Berbagai Sumber

RADARMUKOMUKO.COMSuku bugis merupakan salah satu suku yang ada di Indoesia.

Suku bugis kebanyakan bertempat tinggal di daerah Sulawesi dan juga Kalimantan. Suku bugis dikenal sebagai umat islam yang tata akan agama.

Di hari menjelang hari raya idul fitri, orang bugis memiliki satu tradisi yang dikenal dengan tradisi Ma’burasa.

Tradisi ini merupakan tradisi yang tidak akan ketinggalan bagi orang bugis pada saat lebaran.

BACA JUGA:Mukomuko Terima DAK KSPP Bidang Kelautan Perikanan 2024 Rp4,9 Miliar, Target Usai Lebaran

BACA JUGA:Harga Barang Kebutuhan Pokok di Pasar Mukomuko Terbilang Stabil

Tradisi ma’burasa sendiri adalah tradisi dimana membuat olahan kuliner khas bugis yang bernama burasa.

Burasa merupaka makanan seperti ketupat khas orang bugis yang terbuat dari beras dan santan.

Burasa dibuat dengan di masak dengan menggunakan kayu bakar agar memberikan hasil rasa yang alami.

Pada saat membuat burasa biasanya dalam satu keluarga akan saling membantu menyelesaikan.

Tidak hanya dalam satu keluarga, biaanya dalam membuat burasa dilakukan bersama-sama dengan tetangga.

Memaska burasa membutuhkan waktu sekitar 5 bahkan hingga 6 jam. Pada saat memasak burasa maka biasanay tetangga akan berkumpul saling bercengkrama dan meningkatkan silaturrahmi.

BACA JUGA:Pelajaran Dari Suku Asmat Papua, Walau Digembur Budaya Luar Identitas Mereka Tidak Hilang

BACA JUGA:Sajian Mewah dan Elegan, Begini Cara Membuat Red Velvet Cake

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: