Suku Sentinelese, Dilarang Dikunjungi Karena Dikenal Kejam
Suku Sentinelese, Dilarang Dikunjungi Karena Dikenal Kejam-Istimewa-
RADARMUKOMUKO.COM - Sejak 1956, Hukum India melarang warga untuk pergi ke Pulau Sentinel Utara. Karena pulau ini dihuni Suku Sentinelese, kelompok masyarakat pedalaman yang anti dengan pendatang.
Suku Sentinelese termasuk suku paling terasing. Mereka hampir tidak pernah memiliki hubungan dengan dunia di luar pulau itu, hidup tanpa teknologi apapun.
Pemerintah sudah berupaya turun melakukan sosialisasi atau memodernisasi kelompok ini, namun tidak ada yang berhasil mendekat.
BACA JUGA:2 Suku Tertua di Dunia, Salah Satunya di Sumatera
Bagaimana tidak, Suku Sentinelese selalu agresif terhadap manusia yang datang. Dipastikan siapapun yang mendekat akan dihunaji dengan anak panah atau batu-batuan.
Dilansir dari berbagai sumber, tahun 1967, pemerintah India mencoba untuk memberikan pesan perdamaian kepada suku Sentinelese.
Tapi rupanya suku ini masih belum mau berkomunikasi dengan orang dari luar pulau dengan menyerang orang yang datang.
Bahkan, pemerintah India tidak berani mendatangi Pulau Sentinel. Jadi, pemerintah menghitung jumlah orang di sana dengan mengambil foto dari jarak jauh saja.
BACA JUGA:Empat Suku Yang Sudah Punah, Diantaranya Sengaja Dibantai Habis
Menurut kabar 2018, pernah seorang turis asal Amerika bernama John Chau yang mendatangi mereka.
John Chau meninggal dunia setelah dirinya menginjakan kaki di Pulau Sentinel Utara, Kepulauan Andaman.
Dirinya tewas dipanah oleh Suku Sentinel.
Keputusan Chau untuk datang ke Pulau Sentinel memang tergolong nekat. Pengunjung hanya boleh mendekat maksimal lima mil dari bibir pantai.
Kebijakan pemerintah India melindungi pulau tersebut diberlakukan dengan alasan mencegah penduduk setempat tertular penyakit, selain menjaga turis agar tidak diserang penduduk lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: