Pemuda Suku Kalash Harus Berhubungan dengan Gadis Hingga Wanita Bersuami

RADARMUKOMUKO.COM - Suku Kalash Pakistan, dikenal sebagai suku penghasil wanita sangat cantik yang akrab dengan pakaian berwarna-warni dan rambut di kepang. Sedangkan yang pria menggunakan pakaian yang sama dengan gaya populer Pakistan yakni Shalwar Kameez.

Uniknya lagi, Suku kalash memiliki tradisi unik dan nyeleneh, berbeda dengan masyarakat Pakistan lainnya yang mayoritas muslim. 

BACA JUGA:Ramaja Pria Suku Kalash Boleh Pilih Wanita, Gadis Hingga Istri Orang

Suku ini masih menganut animisme dan hidup dengan membuat aturan sendiri. Agama, bahasa, identitas, dan ritual Suku Kalash bahkan terkadang sulit diterima masyarakat luar. 

Diantara tradisi Suku Kalash yang menjadi sorotan, terutama oleh pemerintah negara tersebut adalah, tradisi mengasingkan para pemuda di pegunungan dan tinggal sendiri hanya akan ditemani kambing-kambing.

Pemuda yang diasing harus mampu bertahan hidup hanya dengan mengonsumsi daging dan susu kambing.

Menariknya, apabila pemuda Suku Kalash berhasil melewati ritual pengasingan bersama kambing, maka ia harus mengikuti ritual selanjutnya. 

Ritual yang satu ini sangat bertentengan dengan ajaran islam yang dianut mayoritas di Pakistan.

BACA JUGA:Suku Kalash, Diasingkan Bersama Kambing, Jika Mampu Bebas Berhubungan Dengan Wanita

Dimana pemuda yang sudah melewati masa pengasingan akan mendapat kerhormatan dan dianggap pemuda yang tangguh dan sudah matang.

Maka pemuda tersebut diperbolehkan berhubungan badan dengan perempuan desa, baik wanita yang masih gadis maupun yang sudah bersuami. 

Juga ada Festival Chamos yang digelar setiap tahunnya pada Desember. Saat festival itu berlangsung perempuan muda Kalash boleh kawin lari bersama pria yang dicintai.

Hal ini jelas berbeda dengan tipikal penduduk Pakistan yang mayoritas Muslim dan sangat konservatif. 

BACA JUGA:Hewan Komodo Ternyata Kembaran dari Suku Komodo, Keturunan Putri Naga

Sumber: