Ketika Mendaki Gunung Kerinci Jambi, Bila Ketemu dengan Orang Ini Pulang Saja Kalau Tidak Ingin Sesat di Hutan

Ketika Mendaki Gunung Kerinci Jambi, Bila Ketemu dengan Orang Ini Pulang Saja Kalau Tidak Ingin Sesat di Hutan

Ketika Mendaki Gunung Kerinci Jambi, Bila Ketemu dengan Orang Ini Pulang Saja Kalau Tidak Ingin Sesat di Hutan--

Dilain sisi banyak para peneliti dan para pendaki untuk mencari keberadaan orang pandak tersebut. Hanya saja kalau secara sengaja tidak akan berjumpa. Namun, bisa berjumpa dengan tidak sengaja.

BACA JUGA:Tak Hanya Berguna untuk Kesehatan, Ternyata Minyak Kayu Putih Juga Bermanfaat untuk Hal Berikut Ini

Ada mitos pendaki yang hilang didiuga tersesat atau di bawah pengaruh orang pandak, sejauh ini mitos ini masih di perdebatkan. Karena banyak pendaki naik dan turun selamat, ada juga yang naas naik selamat dan tak bisa pulang alias tersesat.

Tak mengherankan bila hingga saat ini, masih banyak yang berupaya mencari keberadaan orang pandak/pendek untuk membuktikan kebenaran ada atau tidaknya orang pendek tersebut.

Di Gunung Sago, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, misalnya. Masyarakat setempat menyebut orang pendek dengan sebutan Anak Ghoteh. Ada juga yang menyebutnya Bigau.

Sekitar 1930, perburuan terhadap manusia pendek pernah terjadi. Bahkan, orang kerdil dikabarkan pernah tertembak di Pasir Pengaraian, Rokan Hulu, Riau.

Perburuan terhadap manusia pendek dipicu oleh ambisi bangsa Eropa untuk kepentingan ilmiah. Mereka ingin sekali memperoleh contoh makhluk itu.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: