Disebut Istana Bekingan Ponpes Al-Zaytun, Presiden Joko Widodo Perintahkan 2 Menteri untuk Mendalaminya

Disebut Istana Bekingan Ponpes Al-Zaytun, Presiden Joko Widodo Perintahkan 2 Menteri untuk Mendalaminya

Disebut Istana Bekingan Ponpes Al-Zaytun, Presiden Joko Widodo Perintahkan 2 Menteri untuk Mendalaminya--

“Pak Moeldoko, yang saya sendiri prihatin masih kemarin membangga-banggakan dan sebagainya. Ini Pak Moeldoko bagaimana?” Kata Imam.

“Di Elite itu sudah tahu semua. Misal ‘eh jangan mainin yang itu, itu kan bekingan pak kumis’. Itu orang tahu siapa Pak Kumis. Beliau itu sudah mendelegasikan kepada yang muda-muda,” lanjut Imam.

Selain itu, Imam juga menyebut nama dari Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko diduga sebagai sosok bekingan Al-Zaytun.

Ia menyebut bahwa saat inj Moeldoko punya kedekatan yang cukup erat dengan pimpinan Al-Zaytun, Panji Gumilang.

BACA JUGA:Disebut Pak Kumis Bekingan Ponpes Al-Zaytun, Moeldoko Murka Tangkap Panji Gumilang

“Sekarang yang Sangat dekat sekali dan punya posisi sangat menentukan di pemerintahan itu Kepala Staf Kepresidenan, Pak Moeldoko.

Saya sangat menyayangkan sekali Pak Moeldoko masih membangga-banggakan kemarin itu,” ungkap Imam.

Tak hanya itu, Imam juga mengaku bahwa sempat mendapatkan informasi bahwa diduga Moeldoko memberi akses kepapa Panji Gumilang untuk dapat bantuan hukum.

BACA JUGA:Viral Isi Chat Miliarder Calon Penumpang Kapal Selam Titan dan CEO Oceangate, Seperti Ini Isinya

"Itu ngawur, cuma saya belum ngomong aja. Entar kalau saya ngomong marah saya itu," ujar Moeldoko dikutip dari kanal youtube @metrotv yang ditayangkan pada 25 Juni 2023, dengan judul "Moeldoko tanggapi isu lindungi Al Zaytun".

Mantan Panglima TNI periode 2013-2015 ini mengatakan, hal yang dituduhkan kepadanya itu sangat ngawur dan tak masuk akal. Terlebih, melindungi kelompok yang salah.

"Ga mungkin saya berkolaborasi dengan kelompok yang dikatakan ini dan itu," tegas Moeldoko.

BACA JUGA:Syarat Menikah, Gadis Suku Ini Wajib Bercinta Dengan 20 Pria

Dari runutan peristiwa- peristiwa tesebut didepan para wartawan Jokowi mengatakan, Ya sabarlah dulu, itu Pak Menkopolhukam (Mahfud MD), Pak Menteri Agama (Menang), sudah saya perintahkan untuk mendalami,” kata Jokowi di Pasaribu Palmerah, Jakarta, Senin (26/6/2023) di depan para wartawan.

Selanjutnya Presiden mengatakan para menteri tersebut masih bekerja soal penyelesaian polemik Ponpes Al Zaytun.”Nanti kalau hasilnya sudah ada, saya sampaikan,” kata Jokowi.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: