Majelis Ulama Indonesia Temukan Fakta Ini di Ponpes Al-Zaytun 11 Tahun yang Lalu, Kini Tak Terbantahkan

RADARMUKOMUKO.COM – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat menemukan fakta bahwa Pondok Pesantren Al-Zaytun terafiliasi dalam sebuah gerakan dari dulu.

Gerakan tersebut diduga adalah gerakan Negara Islam Indonesia (NII).

Hal tersebut berdasarkan pada laporan hasil penelitian yang dilakukan oleh MUI pada tahun 2002 silam.

BACA JUGA:GAWAT! Panji Gumilang Ijinkan Natalan di Ponpes Al Zaytun, Ini Kata Ridwan Kamil

Melansir dari beberapa sumber, Ichsan Abdullah selaku Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Bidang Hukum dan HAM MUI menjelaskan bahwa sudah sangat jelas dan falid hasil penelitian MUI yang menunjukkan bahwa Al-Zaytun terindikasi atau terafiliasi dengan gerakan NII.

“Hasil penelitian yang dilakukan oleh MUI sudah jelas bahwa itu (Al-Zaytun) terindikasi dengan gerakan NII. Sudah sangat jelas,” kata Ichsan.

Ichsan mengatakan, Afiliasi tersebut dapat dilihat dari adanya pola rekrutmen yang dilakukan oleh Al-Zaytun.

Ia melandaskan, penelitan MUI pada 11 tahun yang lalu dan hingga saat ini tak terbantahkan.

Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa terdapat menyimpangkan paham keagamaan yang tumbuh dalam Al-Zaytun.

BACA JUGA:Langkah Mahfud MD Tangani Polemik Ponpes Al Zaytun Ditunggu Masyarakat, Warga Minta Tegas!

“Tidak terbantahkan, artinya penelitian MUI di tahun 2002 itu sangat valid, Al-Zaytun adalah penyimpangan dalam paham keagamaan, kemudian dari paham kenegaraan dia terafiliasi dengan gerakan NII,” kata Ichsan.

Selain itu, Ichsan menilai, Pemerintah wajib mengambil tindakan tegas terkait adanya penyimpangan termasuk paham kenegaraan yang ada di Al-Zaytun.

Ia menyebut pemerintah dan MUI sangat ideal untuk dapat membenahi kembali apa yang ada di Al-Zaytun.

BACA JUGA:Supir Bus, di Ponpes Al Zaytun Banyak Orang Tua Santri Berlomba –lomba Jemput Anaknya

Sumber: