Tradisi Hubungan Aneh 9 Suku di Dunia, Sebelum Diizin Menikah

Tradisi Hubungan Aneh 9 Suku di Dunia, Sebelum Diizin Menikah

Gubuk cinta suku kreung dan digunakan oleh anak perempuan untuk bersosialisasi dan bereksperimen, termasuk dalam berhubungan seksual. -Net-

Sementara itu, anak laki-laki Suku Kreung juga ditanamkan sifat tidak agresif ketika menerima undangan dari pihak perempuan.

BACA JUGA:Masyarakat 6 Suku Asli Bengkulu Punya Keterkaitan dengan Tiga Provinsi Ini 

Sebab, perilaku hormat dan menghargai perempuan tersebut akan mempengaruhi keturunan keluarga dan citra keluarga mereka.

Suku Mangaia

Dalam tradisi suku Mangaia, sebuah pulau di Samudera Pasifik Selatan, anak laki-laki berusia 13 tahun akan diajarkan untuk berhubungan dengan wanita yang lebih tua. 

Hal ini dilakukan agar mereka dapat menyenangkan pasangannya ketika menikah kelak.

Suku di Nepal

Beberapa suku Nepal di Himalaya membolehkan praktik poliandri. Pada dasarnya, semua saudara laki-laki akan berbagi satu wanita sebagai istri. 

Tujuannya agar mereka tidak memiliki terlalu banyak anak karena lahan pertanian mereka terbatas.

Suku Wodaabe

Suku di Nigeria, Afrika Barat ini memiliki praktek unik pula. Mereka biasanya menikahkan anak-anak pada masa pertumbuhan.

BACA JUGA:Mengenal Suku Terasing di Indonesia, Sulit Ditemui Hingga Menolak Aturan Pemerintah

Akan tetapi, pada festival tahunan Gerewol, pria Wodaabe akan memakai make up dan kostum lalu mereka akan berpura-pura menculik istri orang lain. Jika berhasil, derajat mereka akan diakui oleh masyarakat umum.

Suku Muria

Suku Muria dari Chattisgarh memiliki budaya yang sangat membebaskan hubungan dewasa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: