Tradisi Hubungan Aneh 9 Suku di Dunia, Sebelum Diizin Menikah

Tradisi Hubungan Aneh 9 Suku di Dunia, Sebelum Diizin Menikah

Gubuk cinta suku kreung dan digunakan oleh anak perempuan untuk bersosialisasi dan bereksperimen, termasuk dalam berhubungan seksual. -Net-

Serangga yang hidup dan berkembang di wilayah tersebut memiliki khasiat untuk merangsang dan menambah kemampuan saat melakukan hubungan dewasa.

Jika seseorang memakan serangga itu, maka akan bisa melakukan hubungan badan selama 6 jam tanpa henti.

Suku Trobriander 

Suku yang bermukim di Papua Nugini dan merupakan penduduk asli wilayah tersebut, yakni Suku Trobriander, juga memiliki tradisi seks yang tergolong nyeleneh. 

BACA JUGA:10 Suku Penghasil Wanita Cantik Turun-temurun, Terbiasa Gunakan Bahan Alami

Suku tersebut mengizinkan anak di bawah umur untuk berhubungan seksual.

Menurut kepercayaan masyarakat Suku Trobriander, seks anak adalah sebuah hal yang tidak dapat dipisahkan dari budaya dan senantiasa melekat. 

Bagi anak laki-laki, sudah diperbolehkan untuk melakukan hubungan lawan jenis saat usianya menginjak 10 tahun. 

Sementara itu, anak perempuan bisa melakukan hubungan badan di usia 8 tahun. 

Suku Kreung 

Para orang tua Suku Kreung di Kamboja sengaja membuatkan gubuk bambu yang berlokasi jauh dari kediamannya. 

BACA JUGA:Kesaktian Suku Dayak, Dilindungi Panglima Burung Hingga Mandau Terbang

Gubuk tersebut dinamai gubuk cinta dan digunakan oleh anak perempuan untuk bersosialisasi dan bereksperimen, termasuk dalam berhubungan. 

Biasanya, gubuk cinta dibuat saat si anak berusia remaja, tepatnya sekitar 15 tahun.

Bagi Suku Kreung, seks bebas sebelum menikah adalah hal biasa dan dapat diterima. Hal tersebut dianggap sebagai sebuah usaha untuk mencari calon suami bagi remaja perempuan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: