Suku Pesisir Sumatera Utara, Membedakan dengan Suku Batak

Suku Pesisir Sumatera Utara, Membedakan dengan Suku Batak

Suku Pesisir Sumatera Utara, Membedakan dengan Suku Batak-Dok-

RADARMUKOMUKO.COM - Dulunya, peradaban yang maju, sumber daya yang kaya dan dekat dengan Samudra Indonesia, membuat Pesisir Barat Sumatera Utara, khususnya Sibolga, menarik bagi orang luar atau suku-suku lain, seperti India, Arab, Tiongkok, Jawa, Aceh, Batak dan banyak lainnya untuk datang.

Kondisi ini membuat daerah Pesisir Barat ini hingga saat ini disebut sebagai tempat percampuran dari berbagai suku bangsa. Percampuran berbagai suku dan budaya ini bahkan terjadi jauh sebelum Belanda datang ke Tanah Air.

BACA JUGA:4 Aturan Hidup Suku Kubu, Dilarang Berduaan Hingga Pindah Jika Keluarga Meninggal

BACA JUGA:6 Suku Terkenal Unik, Disebut Manusia Pohon Hingga Keturunan Dewa

Daerah Pesisir Barat Sumatra Utara merupakan daerah yang cukup unik. Pantainya berbatasan langsung dengan bukit-bukit terjal, namun memiliki keindahan alam yang luar biasa.

Tak hanya itu, daerah Pesisir Barat ini menyimpan sejarah panjang dan fakta-fakta menarik. Salah satunya, tentang masyarakat etnis Pesisir yang mendiami daerah ini.

Pada kesempatan ini akan dibahas terkait dengan sejarah singkat suku pesisir yang merupakan salah satu suku di Sumatera Utara selain suku Batak, suku Nias, Suku Mandailing, Simalungun, suku melayu dan suku Pakfak.

Dilansir dari Wikipedia dan berbagai sumber lainnya, Suku Pesisir atau uhang pesisir adalah sebuah kelompok etnis yang tersebar di pesisir barat Sumatra Utara. Suku Pesisir merupakan keturunan dari orang Minangkabau yang bermigrasi ke Tapanuli sejak abad ke-14 dan telah bercampur dengan suku lain, yaitu suku Batak dan Aceh.

Sejarah terbentuknya kelompok suku ini tidak jauh berbeda dengan sejarah terbentuknya suku Aneuk Jamee di pantai barat Aceh, masyarakat Negeri Sembilan di Semenanjung Malaya, dan beberapa kelompok masyarakat lainnya, yang merupakan diaspora dari para perantau Minang sejak berabad-abad yang lalu.

BACA JUGA:8 Suku Asli Sumatera Utara, Salah Satunya Enggan Disebut Orang Batak

BACA JUGA:12 Suku Minang di Negeri Sembilan dan Sejarahnya

Pesisir atau Pasisi bermakna wilayah yang berada di tepi lautan. Penamaan 'Etnis Pesisir' untuk kelompok masyarakat yang mendiami pesisir barat Sumatra Utara tidak pernah dikenal hingga akhir abad ke-20. 

Istilah ini dikemukakan untuk membedakan kelompok masyarakat di pesisir barat Sumatra Utara dengan masyarakat Batak di pedalaman. 

Berdasarkan ruang geografis etnisitas yang disusun oleh Collet (1925), Cunningham (1958), Reid (1979) dan Sibeth (1991), di pesisir barat Sumatra Utara terdapat kelompok masyarakat yang bukan merupakan bagian dari etnis Batak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: