Tegas, Aturan Suku Kubu Atau Orang Rimba, Berduaan Lawan Jenis Dihukum Cambuk dan Dikawinkan Paksa

Tegas, Aturan Suku Kubu Atau Orang Rimba, Berduaan Lawan Jenis Dihukum Cambuk dan Dikawinkan Paksa

Tegas, Aturan Suku Kubu Atau Orang Rimba, Berduaan Lawan Jenis Dihukum Cambuk dan Dikawinkan Paksa--

RADARMUKOMUKO.COM – Walau terbilang jauh dari beragama bahkan kehidupan mereka  masih sangat primitif. Namun salah satu suku unik yang cukup terkenal di Indonesia, berada di Provinsi Jambi.  

Suku yang dimaksud adalah Suku anak dalam atau sering juga disebut Suku Kubu atau Orang Rimba

Hingga kini sebagian dari suku ini masih hidup di dalam kawasan Taman Nasional Bukit Dua Belas (TNBD) hingga Taman Nasional Bukit Tiga Puluh dan di wilayah Sumatera Selatan.

Suku Anak Dalam dikenal teguh mempertahankan adat dan cara hidup yang primitif di tengah arus modernisasi yang kian deras di luar komunitasnya.

BACA JUGA:Sejarah 5 Suku Asli Sumatera Selatan, Huni Bukit Barisan, Keturunan Arab, China Hingga Jawa

BACA JUGA:6 Suku Penghasil Wanita Cantik dan Rahasianya Turun-Temurun

Awalnya suku anak dalam ini, hanya dikenal hidup di hutan dengan cara berpindah-pindah. Namun belakangan ini suku anak dalam mulai berinteraksi dengan dunia luar. 

Untuk lebih mengenai suku anak dalam berikut penjelasannya dikutip dari berbagai sumber: 

Asal Usul Suku Anak Dalam

Hingga saat ini belum ada bukti tertulis dari mana asal Suku Anak Dalam. Oleh sebab itu sejarah mengenai Suku Anak Dalam diperoleh dari tradisi lisan dan cerita yang ada di masyarakat.

Menurut tradisi lisan tersebut, nenek moyang Suku Anak dalam berasal dari Maalau Sesat. Mereka melakukan pelarian ke hutan rimba yang ada di Air Hitam, Taman Nasional Bukit Duabelas. Orang Maalau Sesat yang lari tersebut kemudian disebut sebagai Moyang Segayo.

Namun ada juga yang berpendapat bahwa Orang Anak Dalam berasal dari Pagaruyung yang mengungsi ke Jambi. Pendapat ini diperkuat dengan kesamaan bahasa dan tradisi antara Suku Anak Dalam dengan Minangkabau. Contoh kesamaannya adalah sistem kekerabatan matrilineal yang ternyata juga digunakan oleh Suku Anak Dalam.

BACA JUGA:6 Suku Terkenal Unik, Disebut Manusia Pohon Hingga Keturunan Dewa

Sumber lain yang dikumpulkan oleh Muchlas pada tahun 1975 menyatakan bahwa ia telah mempelajari berbagai cerita lisan mengenai Suku Anak Dalam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: