Ternyata Ini Kurikulum Pendidikan Pondok Pesantren Al Zaytun yang di Terapkan

RADARMUKOMUKO.COM - Tentunya semua orang tahu Ponpes Al Zaytun atau biasa di kenal dengan Mahad Al Zaytun yang kini sedang menjadi berbincangan semua publik.

Pondok Pesantren Al Zaytun yang berlokasi di Desa Mekarja, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu itu di pimpin oleh Syekh Panji Gumilang.

Ponpes tersebut dibangun pada tahun 1996 dan baru mulai pembelajaran tahun 1999 serta di resmikan oleh presiden ke-3 RI bapak B.J Habibie.

Banyak isu yang beredar Ponpes Al Zaytun merupakan bagian dari NII KW9 (Negara Islam Indonesia).

BACA JUGA:Dugaan Negara Islam Indonesia di Ponpes Al Zaytun, Ini Jawaban Tegas Panji Gumilang

Kesan tertutup dari Pondok Pesantren Al Zaytun terutama bagi orang awam menambah dugaan jika isu yang beredar benar.

Hal tersebut tentunya membuat penasaran banyak pihak terkait pembelajaran di Al Zaytun terkait kurikulum yang di gunakan.

Berdasarkan informasi, Pondok Pesantren Al Zaytun menerapkan kurikulum pendidikan yang berlaku di Indonesia.

Kurikulum yang di terapkan berdasarkan acuan dari Departemen Agama. Namun di tambah dengan suplemen pendidikan.

BACA JUGA:Ini Menarik, Panji Gumilang Bongkar Alasan Ponpes Al Zaytun Selalu Ditutup

Kemungkinan suplemen tersebut yang menjadikan Al Zaytun berbeda dengan lembaga pendidikan yang lain.

Jenjang pendidikan di Al Zaytun yang berada di bawah binaan Kemenag adalah Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren.

Pihak Kemenag Kabupaten Indramayu selalu memberikan pembinaan serta pengawasan terhadap pendidikan di AL Zaytun untuk semua jenjang.

Suplemen pendidikan tambahan yang di berikan oleh Al Zaytun untuk para santri yaitu seperti bahasa Inggris dan bahasa Arab.

Sumber: